keluhan mengenai Talk Fusion
03 August 2013
Pendidikan & Pelayanan Kesehatan
salam pembaca "suara pembaca" saya ingin mengutarakan keluhan mengenai Talk Fusion yang tak kunjung di selesaikan. sebelumnya saya lanjut cerita, saya adalah anggota TF yang aktif selama 2 bln.Spoiler for member saya keluhan saya, berawal karena ingin menghentikan auto debet dari kartu kredit saya. dengan maksud ingin melakukan pembekuan rekening (freeze ygn biasa di sebut oleh anggota TF)Spoiler for bukti auto debet saya sudah ajukan penghentian auto debet sesuai peraturan yang ada. email ke support@talkfusion dlm jangka waktu yang ada. saya punya bukti email yang menyatakan pengajuan saya sudah diproses "has been processed" kata english ini cukup jelas. saya email balik dan komplain minta refund dalam 2x24 jam dan saya akan lakukan broadcast masalah ini. hingga saat ini tak ada penanganan ataupun email yang saya terima.Spoiler for email rangkaian dari kasus saya ini, saya telusuri lebih detail info yang ada mengenai komplain. di luar indo sana, ada yang menyebutkan bahasanya kira2 gini. 'uang yang masuk tak bisa keluar' dan kesimpulan beberapa poin yang saya baca. selama belum menghasilkan minimum $35/bln, maka member akan di auto debet dari kartu kredit dan tidak bisa di hapuskan data di server. saya tidak menyimpan link tersebut, tetapi bisa cek di google. salah satu link yang baru saya temukan.Spoiler for ripoffreport.com sebenarnya ada beberapa maksud lain yang ingin saya sampaikan. yaitu membuktikan bahwa sistem website dan customer service TF itu tak sebaik, stabil yang upline katakan. saat upline/crossline prospec new member mengunakan bahasa 'cheap motivation' bikin pedas kuping dan ill fill. saya berbaur dengan member lain (cross line), melakukan penelitian dan menguping pembicaraan. sering kali mengunakan kata "ga anggap aku teman", "masuk la", "ci****[bahasa kotor] ai than lui bo (maaf kalau salah ejaan)" , dan bahasa daerah lainnya yang tak enak di dengar tercampur dengan kata2 "cheap motivation" 1 minggu bisa 2-3 kali kumpul, cari prospec atau ikut nongkrong jam 7-10 malam mengeluarkan uang sekitar 80-130rb utk makan, cemil, minum, rokok. waktu saya yang harusnya untuk santai menjaga kesehatan, jadi kacau karena ajakan kumpul meeting malam, apalagi sering di sebut2 kan kata, 'waktu tidur aja bisa dapat duit' mostly, upline yang menprospec kurang memahami pengunaan produk. mereka mengutamakan sistem "money oriented" sedangkan beberapa orang mengutamakan "sistem/benefit oriented" jadi saya berada di tengah netral, mencari keuntungan masing2 sisinya. tetapi yang saya temui semua sisi negatifnya. jadi saya telah menghabiskan $800 beserta bulanan $35 beserta Rp 100rb cemilan malam tiap meeting. hanya menyatakan keluhan saya ini dan menyadarkan beberapa orang. sementara cukup sampai di sini, bila ada yang menginginkan saya melanjuti research saya, komment, dll silahkan komment di sini. terima kasih.
796 dilihat