Surat Pembaca Indonesia

Keluhan Pasien RS Kartini Asahan (Katarina)

Pendidikan & Pelayanan Kesehatan

Mohon dilakukan audit eksternal untuk RS Kartini Asahan. Saya pasien penyakit dalam di RS Kartini Asahan (Katarina) Sumatera Utara dari 27 Oktober 2014 disini bagian penyakit dalam. Dokternya baik dan sangat menenangkan saya. Tapi perawatnya sepertinya asal melakukan kewajiban saja. Per kamarin 28 Okt 2014 saya tidak bisa tidur di ruangan kelas 1 dan minta ganti kamar, perawat langsung bilang tidak ada, dan saya bilang seluruh rumah tidak ada yang kosong, langsung dijawab tidak ada. Lalu saya bilang saya keluar saja. Perawat keluar 2 menit lalu datang lagi bilang kamar ada kelas 2. Saya bilang lagi saya keluar saja karena jawaban tadi. Saya minta ketemu dokter pun mereka langsung bilang tidak ada jam segini 23:00-00:00 WIB. Saya minta kuintansi bayar dan menunggu sekitar 30-60 menit. Saya hanya dikasi bon tulis tangan dan tagihan 1.523.00,-. Dan saya bilang saya tidak bisa bayar tanpa ada materai atau kuintansi resmi dengan stempel, mereka berasalasan tidak ada kalo malam. Saya bilang saya tidak mau bayar kalo tulis tangan saja, sya tinggal saja KTP atau SIM A saya, mereka tidak mau. Menunggu 1/2 jam lagi tiba-tiba ada bon tulis tangan pake materai. Habis itu saya keluar dan tidak ada bantuan dari perawat baik angkat barang atau mereka mengusahkan ambulans (alasan tidak ada ambulan). Okaylah. Saya pulang dan tinggal 1-2 hari lagi ketemu dokter yang baik hati untuk cek darah lanjutan. Mohon di sampai ke Kepala rumah sakit agar lebih mengedepankan pengabdian ke masyarakat daripada sekedar profesional kerja di kesehatan masyarakat. Sekali lagi mohon maaf kepada dokter yang merawat saya,saya sudah minta ketemu dokter pun perawat bilang tidak ada. Jadi saya rasa saya juga punya hak untuk menyampaikan keluhan ini.


867 dilihat