Pelayanan Dokter Mitra Keluarga Bekasi Barat Mengecewakan
20 March 2013
Pendidikan & Pelayanan Kesehatan
Saya dan keluarga merupakan Pasien yang cukup lama mempercayakan kesehatan kami di RS Mitra Keluarga Bekasi. Pelayanan disana selama ini selalu memuaskan kami. Namun pada hari Senin, tanggal 18 Maret 2013 lalu, saya sebagai pasien sangat kecewa terhadap pelayanan salah satu Dokter di RS Mitra Keluarga Bekasi. Pada kurang lebih sekitar jam 7 malam, saya mengantar ibu saya yang sedang sakit dengan kondisi sangat lemas dan nyaris sulit untuk berjalan, untuk itu sebelum saya mendaftar ke dokter spesialis, ibu saya sementara ditempatkan di UGD. Saya mengambil nomor antrian dan mendapat no. 854, sedangkan nomor yg tertera baru sekitar 780, bisa dibayangkan berapa lamanya saya menunggu hanya untuk mendaftar ke dokter spesialis, padahal kondisi ibu saya sudah sangat lemah dan butuh dokter spesialis untuk segera bisa diperiksa dan diberi rekomendasi rawat inap.Namun saya sudah mengetahui sistem pendaftaran disana memang seperti itu dan ttp mengikuti prosedur, dikarenakan kondisi rumah sakit yg juga sangat ramai pada saat itu. Pihak UGD sudah sangat baik menangani ibu saya, pelayanan sudah ramah dan sangat membantu. Namun sungguh disayangkan, RS dengan pelayanan yang baik dirusak dengan pelayanan Dokter Spesialis Syaraf yang bernama Dr. BASTIAN, yang menurut saya tidak memiliki hati nurani. Pihak UGD sudah memberitahukan sebelumnya bahwa ada pasiennya yang sudah menunggu di UGD, dan pihak UDG pun memberi info ke saya, jika nomor urut ibu saya tiba, dokter bastian akan datang memeriksa langsung ke UGD. Saya menunggu giliran ibu saya dipanggil dengan perasaan yang sangat tidak tenang, mengingat kondisi ibu saya yang sangat terlihat sudah kesakitan dan lemas.Saat saya tiba di dpn ruangan prakter Dokter Bastian, tertera bahwa pasien sudah sampai nomer urut 5, dan saya dapat nomer urut 6, namun ternyata pasien nomer urut 5 sudah keluar daritadi. Sehingga seharusnya itu sudah giliran ibu saya untuk diperiksa, saya tetap sabar menunggu sampai suster keluar. Saat suster keluar membuka pintu dia hanya bilang "Mohon tunggu sebentar ya mba" lalu kembali masuk ke ruangan, lalu suster tersebut kembali keluar dan bilang "silahkan masuk mba" namun saya bilang "maaf suster, yang sakit bukan saya, tapi ibu saya yang sekarang sudah ada di UGD".Lalu suster kembali menutup pintu ruangan sembari berkata kepada dokter bastian "Oh ini dok yang pasien di UGD itu" dan saya pun terheran-heran, kok bisa ya si dokter santai-santai saja sementara dia tau udah ada psien di UGD. Lalu suster kembali keluar dan ini yang sangat memancing emosi saya "Mba, ibunya sakit apa ya? ga bisa dibawa kesini aja pake kursi roda?" Apa pantas ya seorang dokter dan suster berkata seperti itu, dikarenakan jika saya sudah tau penyakit ibu saya apa, saya ga akan perlu ke dokter lagi dan klo ibu saya bisa berjalan, dia ga perlu lama-lama nunggu diUGD, lagipula jarak UGD dengan ruang praktek Dr.Bastian sangat dekat.Apa pantas seorang dokter yang sehat walafiat menyuruh pasiennya yang sudah nyaris tidak bisa jalan untuk datang menghampiri dia? Saya pun menghampiri ibu saya di ruang UGD, dan menegur pihak UGD karena dokter bastian tidak bersedia datang ke ruang UGD. Namun ibu saya mengalah, dia akhrnya dibawa dengan kursi roda keruangan dokter bastian. Sementara itu saya menyelesaikan pembayaran untuk UGD. Sekembalinya saya dari membayar UGD, saya sangat kaget, ibu saya dengan kondisi yang sudah sangat lemas, masih disuruh menunggu diluar sendirian dengan kondisi sudah sangat lemas, cuma karena didalam ada pasien dengan nomer urut 7. Padahal saya nomer urut 6 dan sudah menginfokan bahwa ibu saya ada di UGD. Menurut saya itu sudah keterlaluan. Pasien nomer 7 itupun keluar, dan si suster kembali menyuruh kami untuk menunggu.Akhirnya kami memutuskan untuk pindah kerumah sakit lain karena merasa dokter Bastian tidak memiliki kompetensi sebagai dokter yang baik apalagi dirumah sakit sebesar dan sebagus Mitra keluarga bekasi. Kami hanya ingin memberi saran, kami adalah pasien yang berhak mendapat pelayanan dari dokter karena kami membayar jasanya, bukan cuma-cuma. Mohon pihak RS Mitra Keluarga Bekasi Barat memperhatikan kinerja dokter tersebut. Karena sayang sekali nama baik mitra keluarga bisa rusak cuma hanya karena kelakuan seorang Dokter. Atas perhatiannya saya ucapkan Terima kasih, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaklumi karena jujur saya sebagai seorang anak sangat sedih ibu saya diperlakukan seperti ini. Putri Mayangsari Jl.Cempaka Raya No.15 RT 06/01 Bekasi
17397 dilihat