Pembajakan Pasien ala Siloam Hospital Surabaya
15 July 2008
Pendidikan & Pelayanan Kesehatan
Jakarta - Pada tanggal .. Juni 2008 saya memeriksakan kandungan istri saya di Siloam Hospital Surabaya. Oleh karena saya meminta untuk USG 4D maka dokter A (rasanya tidak etis bagi saya untuk menyebutkan nama sang dokter) merekomendasikan agar saya ke dokter B untuk pemeriksaan 4D. Akhirnya pada tanggal .. Juni 2008 (saya sengaja tidak menyebutkan tanggalnya) saya dan istri datang ke dokter B. Setelah bertemu dengan dokter B saya dan istri diminta ke lantai dasar (bawah) untuk melakukan USG 4D dengan diantar seorang suster.Sewaktu dalam perjalanan ke bawah tersebut sang suster menggandeng istri saya dan berkata kepada istri saya, "Bu, kenapa ke dokter A. Dokternya kan baru 2 tahun lulus lho. Mendingan pakai dokter yang senior dan experience kayak dokter B."Saya mengirim email ini dikarenakan waktu tanggal ** Juli 2008 saya kembali ke dokter A untuk kontrol kandungan istri saya. Di ruang tunggu saya bertemu pasien dokter A lain yang mengalami hal serupa dengan istri saya.Saya jadi berpikir. Apakah ini murni inisiatif sang suster sendiri? Apakah ini ada perintah tak tertulis dari sang dokter? Apakah Siloam Hospital menghalalkan cara-cara seperti ini. Sangat disayangkan apabila nama besar dan rumah sakit yang menyediakan layanan kelas dunia ternoda oleh perilaku beberapa gelintir oknum. Henrison GemasatyaSurabayahenrisongemasatya@yahoo.com0315667656(msh/msh)
763 dilihat