Seharusnya Klinik Sahid Teliti Melakukan Medical Check Up
22 April 2009
Pendidikan & Pelayanan Kesehatan
Jakarta - Pada tanggal 17 Maret 2009 saya mengikuti Medical Check Up di Klinik Sahid yang berada di Lantai Dasar Apartemen Istana Sahid sebagai salah satu persyaratan yang harus ditempuh dalam rangka rekrutmen pegawai salah satu Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sepuluh hari kemudian, tepatnya pada tanggal 27 Maret saya dihubungi pihak Bank BUMN tersebut dan diberitahukan saya lulus dalam Medical Check Up tersebut. Namun, keesokan harinya saya dihubungi kembali oleh pihak Bank BUMN tersebut dan menyatakan bahwa hasil yang diberitahukan kepada saya dianulir, dan saya tidak lulus dalam Tes Kesehatan tersebut.Hari Senin saya mendatangi Kantor Pusat Bank tersebut untuk klarifikasi, dansaya diperlihatkan kopi dari hasil Medical Check Up. Ternyata di situtertulis kalau saya positif pengguna salah satu jenis narkoba (Benzodiazepine). Saya pun kaget karena jangankan menggunakan narkoba merokok pun saya tidak. Saya merasa telah difitnah dengan hasil ini.Keesokan harinya saya memeriksakan diri di Laboratorium Prodia Bandung untuk mendapatkan second opinion. Ternyata hasilnya Negatif. Hasil ini sangat bertolak belakang dengan hasil tes di Klinik Sahid.Menurut saya seharusnya pihak Klinik Sahid melakukan cross check ketika mendapati hasilnya seperti ini. Karena, ada beberapa kemungkinan. Pertama, mungkin saja pihak pekerja dari Klinik Sahid melakukan kesalahan analisa,ataupun kedua, saya diberi obat oleh dokter saya yang ternyata mengandung Benzodiazepine, karena memang ternyata zat tersebut sering terkandung dalam obat-obatan. Bila ini terjadi seharusnya bisa diklarifikasi dengan cara pihak Klinik Sahid meminta saya untuk mendapatkan surat keterangan dokter yang memberikan obat tersebut. Namun, nyatanya tidak. Pihak Klinik Sahid tidak melakukan cross check. Pihak Klinik Sahid memang kurang professional. Bahkan, untuk sample urine saja hanya menggunakan label dari selotip yang ditulis nomeroleh pensil, yang rentan terhadap tertukarnya sample.Saat menyelenggarakan Medical Check Up sebenarnya pihak Klinik Sahid mengemban dua amanat. Yaitu dari pihak Bank dan pihak saya selaku obyek dari tes tersebut. Seharusnya Klinik Sahid lebih teliti dalam melakukan tes atau pun mengambil keputusan. Karena hasil pemeriksaan tersebut sangat berpengaruh dan mungkin dapat membunuh masa depan seseorang.Reka GayantikaJl Syahbandar No 11 Holis Bandungreka_gayantika@yahoo.com0811203135(msh/msh)
904 dilihat