Surat Pembaca Indonesia

Yakin 1000% Management Jamsostek Menginginkan Peningkatan Layanan

Pendidikan & Pelayanan Kesehatan

Jakarta - Tanggal 22 Mei 2009 saya mendatangi Kantor Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Rawamangun Jakarta Timur untuk mencairkan jaminan hari tua (JHT). Setelah mengambil nomor antrian dan sampai ke Customer Service saya harus kecewa karena berkas saya ditolak karena tidak ada fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan KK aslinya. Ketika saya mencoba bernegosiasi untuk mengirimkan melalui faksimili karena KK(kartu Keluarga) ada di rumah orang tua saya di daerah seorang Customer Service pria (saya lupa identitasnya) dengan tanpa kompromi tetap menolaknya dengan alasan repot, tertukar, dan lain-lain. Akhirnya saya pun pulang dan berniat kembali kemudian setelah semua berkas lengkap.Tanggal 3 Juni 2009 pukul 13.55 saya kembali ke Jamsostek Rawamangun. Dengan formulir yang sudah saya isi dan berkas yang telah saya lengkapi. Namun, saya harus kembali menelan kekecewaan karena saya tidak diperbolehkan mengambil nomor antrian oleh Security (Bapak Holidin) dengan alasan nomor antrian sudah habis (full). Padahal saat itu saya melihat anrian tidak terlalu banyak (tidak lebih dari 10 orang yang sedang menunggu antrian).Saya kembali mencoba untuk bernegosiasi dengan petugas Security tersebut. Namun, petugas yang kurang ramah tersebut tetap menolaknya dan akhirnya saya meminta untuk bertemu dengan pimpinan bagian pelayanan dan saya ditunjukkan jalan ke kantor pimpinannya melalui pintu samping kantor Jamsostek Rawamangun.Di sana saya dilayani petugas Security (Bapak ZA) dengan ramah petugas tersebut menanyakan keperluan saya bertemu dengan Pimpinan Pelayanan. Petugas tersebut menjelaskan bahwa pejabat yang bersangkutan Yaitu Bapak UH (menurut info petugas) sedang diklat di luar kantor dan petugas keamanan tersebut berniat mempertemukan saya dengan pejabat sementaranya.Namun, saya hanya dibiarkan menunggu karena petugas pejabat sementara tersebut dengan segala kesibukannya tidak dapat menemui saya. Setelah 1 Jam menunggu akhirnya saya pulang tanpa hasil. Yang menjadi pertanyaan saya adalah:1. Apakah dibenarkan petugas menghentikan antrian untuk pelayanan pada pukul 14.00 padahal jam kerja berakhir pukul 17.00 dan antrian pada saat itu tidak terlalu padat. 2. Apakah kelengkapan seperti kartu Keluarga bisa difaksimili atau disusulkan. Besar Harapan kami para anggota Jamsostek untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak berbelit-belit dalam mendapatkan hak-hak kami. Karena saya yakin 1000% bahwa management Jamsostek menginginkan peningkatan pelayanannya sehingga kejadian seperti saya tidak terjadi lagi bagi para peserta Jamsostek.Hardi GaluhMustika Raya 2 No 7 Jakartahard_gl@yahoo.com02123613887(msh/msh)


714 dilihat