Pasien RS Sari Asih Tetap Berusaha dengan Sangat untuk Bersabar
30 October 2009
Pendidikan & Pelayanan Kesehatan
Jakarta - Hari Kamis tanggal 29 Oktober 2009 saya Aladi Saputra nomor kartu 44-26-19 (No Kartu berobat RS Sari Asih Tangerang) mendaftar untuk melakukan cek ulang setelah tanggal 24 Oktober 2009 menjalani operasi kecil di Pli Bedah RS Sari Asih Tangerang. Saya mendaftar di bagian administrasi untuk Poli Bedah pada jam 10.42 WIB. Pada saat mendaftar saya diinformasikan bahwa Dokter yang betugas hari itu yaitu dr Bob Andinata Sp B baru datang jam 12. Apakah saya mau menunggu? Saya jawab oke. Saya dikasih nomor urut 24. Lebih kurang pukul 11.30 saya naik ke lantai II di mana ruangan Poli Bedah berada (Ruang 10) dan tampak di ruang tunggu Poli Bedah beberapa pasien juga menunggu. Pukul 12 lewat Perawat bernama Ruri Apriani menginformasikan kepada kami (Pasien Poli Bedah) bahwa Dokter Bob Andinata Sp B sedang ada acara dan kemungkinan baru datang jam 13.00 - 13.30 WIB serta menawarkan jika memang hendak cancel dan datang kembali besok tidak apa-apa. Dengan perasaan kesal saya dan beberapa pasien lainnya berusaha tetap sabar dan tetap menunggu. Sambil menunggu saya berbincang dengan pasien yang lain. Ternyata bapak-bapak di sebelah saya sudah menunggu dari jam 9 pagi. Sedangkan Ibu di kursi depan saya menunggu dari jam 10 pagi. Akhirnya waktu menunjukkan pukul 13.30 WIB sedangkan Dokter Bob Andinata belum juga tampak batang hidungnya. Akhirnya saya bertanya kembali ke perawat jaga yaitu Perawat Ruri Apriani. Jawaban dari beliau adalah mencoba menghubungi dokternya kembali. Mohon ditunggu. Beberapa saat kemudian Perawat Ruri Apriani datang dan memberitahukan bahwa dokternya masih di jalan dan kemungkinan sampai jam 14.00 WIB dan tidak lupa menawarkan jika hendak cancel dan datang lain hari juga tidak apa-apa.Perasaan kesal saya dan beberapa pasien lain makin meningkat. Tapi, karena sudah tanggung hendak pulang dan dijanjikan 30 menit lagi dokternya datang saya dan pasien lain tetap berusaha dengan sangat untuk bersabar sambil sedikit ngomel-ngomel. Jam menunjukkan pukul 14.15 WIB tapi batang hidung Dokter Bob Andinata belum juga kelihatan. Saya coba tanyakan kembali ke Perawat Ruri Apriani. Jawabannya adalah kita sudah coba hubungi dokternya tapi masih belum bisa. Bahkan, sudah coba diinformasikan via SMS, katanya. Ruang tunggu mulai ramai dengan suara-suara komplain dari pasien yang telah lama menunggu. Tidak lama berselang datang perawat lainnya yaitu Nurseha dan mecoba menanyakan satu per satu ke kita tujuan kedatangan. Kepada saya disarankan untuk ke Poli IGD (Instalasi Gawat Darurat). Kepada pasien lain saya tidak begitu jelas kelanjutannya karena saya sudah buru-buru turun ke lantai 1 tempat di mana poli IGD berada. Di sana dilakukan pengecekan dan dilakukan penggantian perban penutup bekas jahitan saya. Melalui surat ini saya harapkan perhatian yang lebih dari Management RS Sari Asih Tangerang mengenai kualitas pelayanan kepada pasien. Khususnya kepada Dokter Bob Andinata agar lebih profesional dalam waktu bekerja. Terima kasih.Aladi SaputraCyber Building Lantai 8 Jakartaaladi@indo.net.id081398411428(msh/msh)
1412 dilihat