Dokter yang Sibuk Praktek Pribadi
18 October 2008
Pendidikan & Pelayanan Kesehatan
Pada 3 September, Ibu saya (Tjiu Kha Hiang) mendapat kecelakaan dengan luka-luka yang sangat serius dan tidak sadarkan diri. Kemudian Ibu dibawa ke RS St. Antonius-Pontianak dan dirawat di ruang ICCU. Selama di ruang ICCU Ibu tidak sadarkan diri selama 2 hari sampai saat beliau wafat.Selama di ruang ICCU, Dokter yang menangani Ibu hanya hadir sekali, itu pun tidak lebih dari 15 menit, dan kurang lebih 11 jam setelah Ibu dirawat di ruang ICCU. Selama itu Ibu hanya ditangani Suster-suster.Beberapa kali saya mencoba menghubungi dan memohon agar Dokter datang dan memantau kondisinya tetapi menurut staf rumah sakit, "Dokter sangat sibuk karena membuka praktek dan bertugas di rumah sakit lain".Jadi dapat dibayangkan ternyata Dokter yang menangani Ibu saya kurang menghargai nyawa pasien dan sibuk dengan praktek pribadinya. Kalau tidak salah Dokter yang menangani adalah dr. John H (spesialis saraf), dari Ibu masuk ruang ICCU sampai wafat-saya belum bertemu Dokter yang bersangkutan.Saya sangat kecewa dan tidak mengira mengalami hal ini di RS St. Antonius. Dengan adanya kasus ini saya berharap kepada pemerintah, khususnya Depkes dapat ikut mengawasi rumah sakit yang sepertinya kekurangan tenaga Dokter atau Dokternya yang terlalu sibuk dengan praktek pribadinya.Dan kepada pihak RS St. Antonius, semoga dapat meningkatkan kontrol & pelayanan terhadap Dokter yang bertugas. Hery Haryanto Jl. Raya Wajok Hulu no. 33 Pontianak
936 dilihat