Surat Pembaca Indonesia

Indosat Memperdaya Konsumen dengan Satu Kg Gula

Pemerintah

Saya adalah seorang mahasiswa S-2 Teknik Geothermal di ITB. Saya cukup sering berbelanja di Superindo Dago. Beberapa bulan yang lalu, pada tanggal yang tidak saya ingat tepatnya, dibagikan kupon gula gratis bagi setiap pelanggan Superindo yang nominal belanjanya melebihi Rp 50.000. Kupon gula tersebut dapat ditukarkan langsung di konter Indosat, yang letaknya tak jauh dari kasir. Di konter tersebut, saya disambut ramah oleh dua orang pegawai berseragam Indosat yang memberikan sekantong gula 1 kilogram dan 1 paket kartu SIM Matrix pascabayar, yang nomornya boleh bebas saya pilih.Permintaannya sederhana, saya waktu itu hanya perlu mengisi data diri saja. Data yang saya isi hanyalah nama, nomor telepon, dan alamat. Kemudian salah seorang pegawai tersebut meminta saya untuk menunjukkan KTP saya. Saya ingat pada waktu itu KTP saya tidak difotokopi ataupun dicatat informasinya, hanya difoto saja menggunakan kamera HP. Pegawai tersebut lalu berkata bahwa untuk kartu Matrix ini, tidak dikenakan biaya abondemen.Oleh karena itu, saya pikir tidak ada salahnya saya ambil penawaran ini, saya baca ketentuannya, dan jika setuju akan saya aktifkan nanti. Lalu, setelah 2 bulan berlalu, saya tiba-tiba kanmendapat tagihan abondemen sebesar Rp 50.000 atas nomor kartu Matrix yang saya ambil di Superindo Dago pada waktu pembagian gula tersebut. Ini sangatlah mengejutkan bagi saya, karena hingga saat ini kartu tersebut masih utuh, belum dipatahkan dari rangkanya. Jelas tidak mungkin dapat saya masukkan ke dalam HP, apalagi digunakan atau diaktivasi melalui registrasi seperti yang diwajibkan oleh Pemerintah ke nomor 4444.Saya masih memiliki bukti fisik kartu tersebut dalam keadaan utuh. Dan tentunya saya dengan keras menolak untuk membayar kartu yang bahkan belum saya aktifkan. Rupanya KTP saya digunakan oleh pihak Indosat dengan semena-mena untuk mengaktifkan kartu SIM Matrix ini. Saya sangat kecewa dengan Indosat, yang tampaknya menghargai kepercayaan pelanggannya hanya dengan satu kg gula. Terima kasih. Natalia Oetama Jalan Dago Asri D-12 Bandung


1071 dilihat