Surat Pembaca Indonesia

CIMB Niaga Menghitamkan Nama Saya

Pemerintah

Pada bulan Juni 2017 ada penagihan CIMB tiba-tiba telepon dan menagih hutang yang sudah tidak saya bayarkan selama dua bulan lebih. Mereka menjelaskan bahwa saya pernah mengajukan atau apply program Cash Plus yang mereka miliki senilai Rp.10.000.000,- yang  harus dibayarkan selama enam kali angsuran dan dana tersebut ditransfer pada tanggal 21 April 2017. Padahal saya sama sekali tidak pernah apply. Saya kaget mendengarnya dan sedikit marah. Kemudian saya konfirmasi ke Call Center BCA pada tanggal tersebut dan tidak ditemukan transaksi Cash Plus dari CIMB. Kemudian saya klarifikasi kepada pihak Call Center CIMB. Saya kesal sekali kenapa tiba-tiba memiliki tagihan yang tertunggak hingga nama saya sekarang sudah masuk blacklist BI Checking. Ternyata alamat surat menyurat pun salah. Sungguh terlalu. Saya minta agar dibantu diselesaikan tetapi tak kunjung selesai sampai sekarang. Mutasi rekening yang mereka maksud tanggal 21-25 April 2017 telah saya berikan. Mereka telah mengakui ada kesalahan dan kelalaian yang terjadi pada bagian marketing. Mereka minta saya untuk menunggu hasil pemeriksaan. Saya juga minta untuk dikirimkan billing statment yang tidak pernah saya peroleh selama ini, tetapi tak ada pihak yang mengklarifikasi atau memberikan kabar lagi. Bulan Agustus saya pergi ke Bank BCA untuk menutup salah satu rekening yang sudah tidak aktif. Kebetulan rekening tersebut adalah rekening yang CIMB akui ada dana masuk. Saya kira permasalahan CIMB sudah selesai. Tidak lama kemudian pihak CIMB mulai kembali meneror. Saya lelah menanggapi teror itu, akhirnya saya blokir nomor tersebut. Bulan September kembali saya ditelepon oleh seorang wanita bagian penagihan yang kasar, sinis, dan berani menyumpahi. Satu minggu kemudian datanglah salah satu staff Collection CIMB ke rumah untuk verifikasi masalah tagihan yang tidak saya bayarkan, tapi dia tidak bertemu dengan saya. Lalu saya membuat jadwal ulang. Saya bertemu dengan leader dibagian Collection Pak Gerry yang berkantor di Mampang. Kami saling memperlihatkan data. Saya minta mereka untuk mengeluarkan bukti dasar mereka menagih tagihan kepada saya. Mereka memperlihatkan sebuah kertas kecil yang berisi nama dan data saya bahwa saya telah menunggak pembayaran, tetapi tanggal dan bulan transfer tidak ada. Lalu saya perlihatkan data saya kepada mereka berupa billing statement pencairan uang yang ditagihkan kepada saya senilai Rp.10.000.000,- pada tanggal 21 April 2017 dan mutasi di waktu yang sama tanggal 21-25 April 2017. Saya juga telepon Call Center CIMB di depan mereka untuk sekali lagi mengklarifikasi tanggal pencairan dana. Jelas mereka mendengarkan dana tersebut cair ditanggal 21 April 2017. Kemudian mereka pulang sambil membawa data tersebut. Tidak lama satu staf datang dengan membawa bukti percakapan via email antara bagian Collection dengan bagian yang bertanggung jawab dimana isinya uang tersebut telah ditransfer pada tanggal 25 April 2017 dan tulisan sistem kecil yang mengatakan uang telah ditransfer ke rekening dengan nama saya tetapi tanggal dan jam tidak ada. Saya pergi ke kantor CIMB Mampang agar saya dapat menyelesaikan masalah ini dengan harapan bisa bertemu orang yang memiliki wewenang karena masalah ini sudah menyita banyak waktu dan pikiran saya. Di sana saya kembali bertemu Pak Gerry. Mereka berjanji untuk segera menyelesaikan. Saya minta untuk mengeluarkan bukti rekaman percakapan jika memang saya pernah apply dan saya minta mereka untuk mengeluarkan bukti transfer yang jelas dan mudah saya pahami. Tetapi mereka tidak bisa mengeluarkan bukti tersebut. Jujur saja saya sangat kecewa karena nama baik saya sudah rusak karena masalah ini.. Harapan saya agar Direktur CIMB Niaga atau siapa saja yang memiliki wewenang dapat memutihkan kembali nama baik saya yang telah rusak di BI dan bersedia membantu saya untuk membereskan masalah ini.  *tayang tanggal 4 Oktober 2017


757 dilihat