Surat Pembaca Indonesia

Lampu Lalu Lintas yang Dianggap Tidak Ada

Pemerintah

Kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Pasar Pondok Labu, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Kendaraan dari segala arah berebut untuk melewati persimpangan tersebut. Pada akhirnya terjadi kemacetan dan kendaraan sulit untuk melewati persimpangan tersebut. Sebagai pengguna jalan yang sehari-harinya melintasi persimpangan ini, saya geram melihat pemandangan seperti ini. Pemandangan sehari-hari yang menunjukkan betapa belum terdidiknya sebagian besar masyarakat dalam berlalu lintas. Melanggar rambu-rambu lalu lintas sudah menjadi langganan bahkan menjadi penyakit akut yang sulit disembuhkan. Meski telah terpampang jelas lampu lalu lintas yang tengah berdiri tegak, tidak sedikit pengendara yang tidak menjadikan hal tersebut sebagai sebuah ketentuan yang harus patuhi, tetapi ketentuan yang harus dilanggar.Faktor lain yang menyebabkan kemacetan di persimpangan ini disebabkan oleh rusaknya lampu lalu lintas. Bukan kali pertama lampu lalu lintas ini rusak, namun sudah berulang kali. Dinas perhubungan Provinsi DKI Jakarta pun sering memperbaiki lampu lalu lintas tersebut. Karena sering mengalami kerusakan, para pengendara yang sering melewati persimpangan ini mengabaikan lampu lalu lintas tersebut, walaupun lampu lalu lintas tersebut dalam keadaan normal (tidak mengalami kerusakan).Para pengendara mengira lampu lalu lintas tersebut tidak pernah diperbaiki, dan pada akhirnya mengabaikannya. Saat ini solusi sementara adalah menurunkan polisi lalu lintas dan tukang parkir untuk mengatur kemacetan di persimpangan ini. Bagaimana solusi jangka panjangnya agar di persimpangan ini bisa tertib?Ahdi Wijaya081212347395Mahasiswa IISIP Jakarta


664 dilihat