Surat Pembaca Indonesia

PPDB Online Kota Depok yang Merugikan

Pemerintah

Saya ingin mengeluhkan sistem PPDB online di Depok yang hanya memberikan kesempatan satu kali dalam memilih sekolah. Hal ini sangat merugikan karena mengakibatkan siswa yang tidak lolos dipilihan sekolah pertama menjadi tertutup kemungkinannya untuk mendaftar di sekolah lain meskipun waktu pendaftaran belum berakhir.Ini artinya kesempatan masuk ke sekolah negeri menjadi tertutup. Termasuk bagi mereka yang karena ketidaktahuannya atau karena kesalahan teknis hanya memasukkan satu pilihan sekolah. Tolong dipertimbangkan kembali mengingat PPDB online ini bukan aplikasi yang digunakan setiap hari dan belum tentu setahun sekali digunakan oleh orang tua siswa, sehingga perlu ada toleransi untuk terjadinya kesalahan.Bagi yang tidak lolos disemua pilihan sekolah pun dalam PPDB online Depok itu sendiri sampai saat ini masih tampil pesan “belum diterima di sekolah tujuan, silakan pilih sekolah tujuan lain sebelum batas waktu berakhir”. Tapi nyatanya menu pilihan sekolah sudah tidak bisa digunakan lagi.Artinya, sudah tidak ada kesempatan untuk melanjutkan proses PPDB dan kesempatan masuk ke sekolah negeri sudah tertutup. Secara pribadi saya dirugikan hanya karena kesalahan teknis hanya memasukkan 1 pilihan sekolah.Pada tahun-tahun sebelumnya, dan informasi yang ada selama ini, mereka yang tidak lolos pada kesempatan pemillihan pertama masih bisa memasukkan pilihan sekolah berikutnya selama masa pendaftaran belum berakhir. Tapi ternyata hal ini tidak berlaku di PPDB online Depok.Mohon kebijaksanaan Disdik Depok untuk meninjau ulang kebijakan ini. Saya yakin banyak yang dirugikan dengan kebijakan ini, terutama karena kesalahan teknis dan kebiasaan yang berlaku tahun-tahun sebelumnya. Apakah Disdik Depok mau bertanggung jawab atas banyaknya yang tidak dapat bersekolah hanya karena soal seperti ini? Saya mohon agar kesempatan memilih sekolah tidak dibatasi selama masa pendaftaran PPDB online memang belum berakhir. Terima kasih.


863 dilihat