PT Bumi Bangka Belitung Bohong dalam Klaim bebas banjir perumahan
23 February 2016
Pemerintah
Bermulai dari mulai maraknya pembangunan perumahan subsidi Pemerintah dengan bunga KPR 7,5% yang kemudian turun kembali ke 5% pada April 2015. pemerintah indonesia bertujuan memberikan subsidi ini adalah untuk memberika kemudahan kepada masyarakat kurang mampu dalam memiliki rumah yang "layak huni". PT Bumi Bangka Belitung selaku pengembang membangun perumahan subsidi dengan nama perumahan Tirta Perdana Permai yang berlokasi jalan :gang sempit desa : Padang Baru Kecamatan : Pangkalan Baru Kab : Bangka tengah Prov : kepulauan Bangka Belitung perumahan ini dibangun dari bekas galian timah yang ditimbun, ini terlihat jika melihat dari selisih tinggi dengan tanah di sebelahnya yang bisa mencapai 2M dan di bangun disebelah aliran sungai. saya menghuni perumahan dari september 2015. petaka mulai melanda ketika musim hujan tiba, pada tanggal 8 Februari 2016, Pulau bangka dilanda hujan lebat selama 2 hari dan akibatnya perumahan kami kebanjiran, rumah ku sendiri banjir sampai 1,5 M, oke mungkin itu nasib kami. tanggal 23 februari 2016, hujan lebat dari jam 11 siang dan jreng jam 6 sore tadi banjir melanda lagi. what wrong this time! banjir di perumahan kami bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu a. banjir dari hulu sungai b. air pasang dengan hujan 5 jam dan intensitas sedang saja sudah kebanjiran, apakah rumah ini masih layak di tinggali oleh kami! kami takutnya terjadi hujan lebat malam hari tambah pasang sehingga para penghuni tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga setiap terjadi hujan kami merasa was was. yang jelas dengan hujan seprti itu saja harta kami yang ada di rumah seperti TV, Kulkas, Motor, Meja, Buku lemari dsb bisa habis dilalap banjir. hal tersebut dapat mengakibatkan tujuan pemerintah yang menginginkan orang ga punya rumah menjadi punya rumah malah menjadi ga punya rumah lagi! Apakah dengan ini klaim PT Bumi bangka belitung, yang menyatakan perumahan ini bebas banjir benar adanya? apakah Kementerian PU diam saja melihat subsidi pemerintah menjadi sia sia karena di tempatkan pada properti yang tidak layak huni? sekian dan terima kasih
835 dilihat