Yang Pernah Wisata Danau Toba Masuk Mari (Dinas Pariwisata)
11 March 2014
Pemerintah
Cerita nya begini.. Pada tanggal 9 Maret 2014 Kami sekeluarga jalan2 ke Danau Toba. Kami tiba di Parapat pukul 10.00 Pagi, kami mau menyebrang Danau Toba menggunakan Kapal OPS Marihat Permai, tujuannya Parapat – Ambarita (Pulau Samosir), di Parapat kami telah ditunjukan photo, apa-apa saja yang ada di Ambarita, dan diberitahukan bahwa di Ambarita akan ada bayar registrasi pemerintah Rp. 2000 dan bayar masuk objek wisata Rp. 2000 dan itu sudah termasuk uang untuk pemandu, akhirnya kapal kami berangkat ke Ambarita. Sesampainya di Ambarita kami turun kami ditagih Rp. 2000 (dalam hati..oh ini yang bayar registrasi pemerintah) setelah itu kami jalan agak menanjak, sekira 30 meter, disitu banyak orang mencegat kami agar belok ke kanan, (disini saya sudah mulai berfikir ada yang tidak beres) akhirnya kami menaiki tangga agak panjang, mengikuti jalan yang ditunjuk orang2 itu. Sesampainya di ujung tangga disana ada Si Gale – Gale (patung khas orang batak yang bisa menari) patung itu bergerak-gerak mengikuti irama lagu yang dimainkan beberapa orang ditempat tersebut. Tak lebih dari 10 menit lagu pun selesai dan patung itu pun berhenti. Setelah itu kami disuruh memasukan uang sumbangan untuk patung tersebut, mau tidak mau kami masukan, toh yang menarik-narik patung itu pun pasti capek menurutku.. Setelah itu kami dipersilahkan turun dan kembali ke kapal. Disini makin ga beres, saya ke Danau Toba untuk berlibur, bukan hanya melihat Si Gale-Gale, klo patung Si Gale-Gale di Parapat pun banyak, tidak perlu kami harus pergi jauh-jauh ke Pulau Samosir, saya juga bertanya-tanya mana pemandu yang dijanjikan pihak kapal kepada kami, kami sudah membayar kapal membayar retribusi tapi kami tidak mendapatkan apa yang dijanjikan orang kapal. Sebelum naik kapal, mereka menjanjikan hal-hal yang menarik, dari mulai dapat pemandu, lalu katanya kami akan menari bersama, tapi apa yang kami dapatkan, kami hanya melihat patung Si Gale-Gale menari..ITU SAJA? Dari dermaga Ambarita hanya 30 Meter setelah itu kami kembali ke kapal. HANYA ITU OBJEK WISATANYA? Kami benar-benar kecewa kepada pihak kapal OPS MARIHAT PERMAI yang menjanjikan ini itu, tapi tidak ada yang kami dapatkan? Photo-photo yang ditunjukan pihak Kapal OPS MARIHAT PERMAI tidak sesuai dengan kenyataan nya, ini sudah termasuk penipuan. Saya meminta kepada pihak OPS MARIHAT PERMAI agar hentikan penipuan kalian. Menjual Photo-photo yang indah, tapi ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Tolong Bagi Yang Mengenal Atau Mempunyai Saudara Di Parapat atau Anggota Kapal OPS MARIHAT PERMAI, sampai kan keluhan kami, jangan sampai orang-orang lain tertipu dengan apa yang mereka janjikan. Tolong bagi Kaskuser angkat kasus ini sampai tuntas, ini menyangkut kebudayaan atau pariwisata. Jika kalian cinta Indonesia mari kita tuntaskan kasus ini. Silahkan hubungi saya lewat email donihermansyah@gmail.com Terima Kasih
648 dilihat