Surat Pembaca Indonesia

Kartu BNI Tap Cash Edisi Transportasi Ternyata Sampah

Pemerintah

Aku sudah tiga kali dipermalukan karena tidak lolos di gate out: 1. Terjadi beberapa bulan lalu aku gak bisa tap out di stasiun Sudirman. Isunya jaringan offline tapi tetap saja aku kena pinalti. Terbukti offline karena pada sore hari, pada waktu pulang saya pakai untuk pemakaian Commuter Line tidak masalah. 2. Pada tanggal tanggal 28 Agustus 2015 di gate tap out stasiun jatinegara, kartu tidak bisa terbaca oleh mesin, sedang saldo masih Rp.885.499. Lagi, akupun kena pinalti. Dan terpaksa aku lapor ke Bank BNI terdekat di Kampung Melayu diterima petugas CS Mas Anugrah, disolusikan dengan ganti Kartu BNI Tap Cash edisi transportasi dan dijanjikan 14 hk saldo akan masuk ke rekening saya. Saldo Tap Cash belum masuk.3. Terjadi lagi, tanggal 1 September 19 lagi-lagi kartu tidak terbaca pada mesin tap out di stasiun gondangdia untuk tidak memulai cerita dari awal, terpaksa aku kembali ke bni kampung melayu diterima petugas CS, Mas Anugrah dan Ibu Finarsih, lagi lagi diganti kartu Tap Cash edisi Batik Orange dan dijanjikan 14hk saldo ( Rp.970.000,-)akan masuk ke rekening saya. Sekali lagi Kartu BNI Tap Cash edisi transportasi, bukan solusi cerdas karena sangat mengecewakan.


4519 dilihat