Hati-hati Pencurian Dana di Rekening Bank CIMB Niaga via cimbclicks.com!
31 July 2015
Pemerintah
Saya nasabah Bank Cimb Niaga Pajajaran Bogor sejak awal 2014. Pada tanggal 13 Juli 2015 pukul 9:53, saya melakukan transfer antar bank ke bank BCA sebesar Rp 25 juta via cimbclicks.com, setelah memasukkan mPIN dan menekan tombol submit, proses loading berlangsung lama dan tiba-tiba secara otomatis terjadi log out. Saya lalu melakukan login kembali untuk mengecek status transaksi, dan ternyata transaksi tidak berhasil, dan saldo saya masih utuh. Sore harinya, sekitar pukul 17:00 saya kembali login ke cimbclicks.com dengan maksud melakukan kembali transfer yang sebelumnya gagal. Saya benar-benar terkejut ketika saya mendapati bahwa soldo saya berkurang dan pada ringkasan transaksi terdapat transfer yang tidak saya lakukan yaitu transfer ke rekening BRI atas nama Omar Rahim sebesar Rp 97.321.678 via kliring. Pihak Call Center memberitahukan bahwa transfer tersebut adalah transfer via kliring. Saya langsung menghubungi Call Centre CIMB Niaga 14041. Petugas Call Center menjawab bahwa dia hanya bisa memblokir rekening saya, dan saya disarankan untuk membuat laporan ke cabang CIMB Niaga terdekat esok harinya. Sekitar pukul 19.00 di hari yang sama, saya kembali menghubungi 14041, dan kembali mendapatkan jawaban yang sama. Pada tanggal 14 Juli 2015, saya mendatangi kantor CIMB NIaga Pajajaran dan bertemu dengan Head of Customer Service, dan mendapatkan jawaban bahwa mereka akan melakukan investigasi atas kasus ini. Pada tanggal 15 Juli 2015, saya kembali mendatangi kantor CIMB NIaga Pajajaran dan bertemu dengan Pak Sigit selaku Branch Manager. Pada hari itu saya mendapatkan jawaban bahwa mereka akan mengirim tim IT dan Customer Care untuk melakukan investigasi. Pada tanggal 23 Juli 2015, dua orang dari CIMB Niaga, Ibu Wida sebagai perwakilan Customer Care dan seorang bapak sebagai perwakilan IT, mendatangi toko saya. Mereka menanyakan kejadian peristiwa secara kronologis sekaligus memeriksa laptop yang saya gunakan untuk transaksi. Perwakilan IT menyalahkan saya karena menggunakan wifi.id untuk melakukan koneksi internet yang menurutnya tidak aman untuk melakukan internet banking. Selain itu, dia juga yakin bahwa transaksi dilakukan dari laptop saya karena IP address yang melakukan transaksi transfer tersebut sama IP address laptop saya, kerena saya akan selalu mendapatkan IP address yang sama saat loptop saya terhubung dengan internet. Setelah proses wawancara selesai, mereka meminta waktu satu minggu untuk melakukan investigasi. Pada tanggal 31 Juli 2015, sekitar pukul 10.00 saya menghubungi Pak Sigit selaku Branch Manager CIMB Niaga Bogor, dan mendapatkan jawaban bahwa kasus ini masih dalam proses investigasi. Sekitar pukul 11.00 Ibu Wida dari Customer Care menghubungi saya untuk memberitahukan bahwa proses investigasi belum selesai dan mereka butuh waktu satu minggu lagi untuk melakukan investigasi. Sebagai nasabah, saya mohon bantuan CIMB Niaga untuk segera menyelesaikan investigasi kasus ini. Saya siap berkoordinasi dengan pihak CIMB Niaga untuk kelancaran investigasi. Saya juga menghimbau nasabah CIMB NIAGA lainnya agar selalu memeriksa mutasi dan email setiap waktu setelah melakukan kegiatan transfer, karena pihak Call Center CIMB Niaga juga menyalahkan karena saya tidak segera menyadari adanya transaksi tersebut, padahal ada email notifikasi mengenai transfer tersebut.
4094 dilihat