PELAYANAN PDAM TIRTANADI KOTA MEDAN SANGAT MENGECEWAKAN
19 April 2016
Pemerintah
Waktu terus berlalu semakin cepat, tiap bulan tetap saja kami melaksanakan kewajiban kami membayar tagihan air PDAM Tirtanadi walaupun hak kami dalam bentuk aliran air tak pernah sampai ke gubuk derita kami yang terletak di dalam kompleks 12/Lohan, tepatnya di jalan Tirtosari pada siang hari. Tanggal 19 Februari hanya rekanannya PDAM Tirtanadi yang datang di pagi hari sekitar jam 10an dan cuma menjelaskan masalah buka tutup keran serta menghubungi petugas PDAM Tirtanadi (entah pusat atau cabang) kita sebut saja namanya bapak PHP(Pemberi Harapan Palsu) yang datang jam 2an sore cuma menginformasikan bahwasannya sedang proyek menyedot air sungai Belumai masuk ke gang Padang, dll dan minta di tengok seminggu ini hasilnya ya tetap tak ada air mengalir ke gubuk derita kami 24 jam. Segala daya upaya telah dilakukan, seperti demo, lapor langsung ke cabang HM. Yamin oleh tetangga juga sudah pernah, saya juga sudah lapor ke call center via hand phone dan pernah di berikan nomor cabang HM. Yamin agar bisa laporkan langsung ke bagian pengaduan (Jadi buat apa fungsi nomor call centernya PDAM Tirtanadi?) ibu2 petugas pengaduan HM. Yamin yang menerima telepon saya malah suruh SABAR. Apa kami semua korban2 ini masih kurang sabar kah? Sudah 3 tahun lo menghadapi masalah ini. Parahnya laporan online saya via website PDAM Tirtanadi dan mendapatkan nomor2 pengaduan seperti: PDAM2003713, PDAM0308829, PDAM0308940, PDAM2003939, PDAM20031057, PDAM20021074, PDAM20031180(nomor2 lama yang sempat saya simpan) PDAM20031268& PDAM20031263 (nomor terbaru) di balas ke email saya âPengaduan Anda dengan rincian berikut TELAH DISELESAIKANâ saya pun gak habis pikir entah bagaimana selesainya sedangkan aliran air dari PDAM Tirtanadi tetap belum sampai juga ke gubuk derita kami malahan tagihannya yang kami lunasi tiap bulan tetap lancar masuk ke rekeningnya PDAM Tirtanadi. Sejak 31 Maret sampai surat pembaca ini di buat dan di terbitkan seperti biasanya kami bangun di pagi-pagi buta mulai jam 2an sampai jam 5an hanya untuk menampung air. Namun airnya pun sudah tidak mengalir di pagi-pagi buta makanya saya mengundang kepada perwakilan direktur, managemen, staf, dll dari PDAM Tirtanadi untuk tinggal beberapa hari di gubuk derita saya secara GRATIS agar bisa ikut merasakan bagaimana rasanya bangun di pagi-pagi buta seperti mahkluk astral dan beraktifitas dengan kondisi kurang tidur ini karena pasti tidak kalian alami masalah ini dan kalian tidak merasakan bagaimana rasanya bangun di pagi-pagi buta mulai jam 2an sampai jam 5an hanya untuk menampung air dan beraktifitas dengan kondisi kurang tidur ini sehingga PDAM Tirtanadi MENGATASI MASALAH TANPA SOLUSI untuk masalah kami yang gubuk deritanya di dalam kompleks 12/Lohan tepatnya di Jl. Tirtosari. Kelurahan: Bantan. Kecamatan: Medan Tembung.
827 dilihat