Surat Pembaca Indonesia

PDAM Jimbaran Sering Krisis Air

Pemerintah

Kami sudah tinggal di daerah Ungasan, Jimbaran, Bali sejak bulan Agustus 2011. Dalam waktu 1 tahun ini, seringkali air tidak mengalir ke daerah kami. Di bulan Oktober - November 2011, kami tidak mendapatkan aliran air selama 1.5 bulan. Kami disarankan oleh PDAM Jimbaran untuk memesan air melalui truk-truk tangki air. Kami kira itu hanya akan terjadi saat itu saja.Akan tetapi kenyataannya masih berlangsung sampai saat ini. Terkadang ada aliran air tetapi sangatlah lemah sehingga bagi sebagian rumah yang tandonnya berada di atas, tidak bisa mengisi. Air adalah kebutuhan manusia yang sangat essensial. Manusia tidak bisa hidup tanpa air bersih. Apakah ini tidak dipikirkan oleh PDAM Jimbaran atau PDAM Bali pada umumnya? Jawaban yang sering kami terima adalah: "Debit air sedang krisis". Kalau kita memang ingin maju, lakukanlah pencegahan sebelum krisis itu terjadi.Langkah apa yang sudah di ambil PDAM Bali pada umumnya atau PDAM Jimbaran khususnya? Kami sempat membaca di website PDAM, disana ada banyak kecaman dan keluhan masyarakat Bali. Apakah ini bukan merupakan sebuah indikasi perlu meningkatkan pelayanan? Kami juga melihat bahwa tim PDAM pernah melakukan studi banding ke Bogor. Apa hasilnya? Adakah perbaikan dalam mutu pelayanan?Kami sangatlah mengharapkan keseriusan pemerintah pusat dan daerah akan kondisi ini. Bali adalah salah satu asset terbesar Indonesia di bidang pariwisata. Janganlah dicemari dengan kekurangan ini. Di daerah kami ada banyak villa-villa dan hotel-hotel, yang pastinya dihuni juga oleh banyak wisatawan mancanegara. Mari kita beri kesan yang tidak saja indah, tetapi juga nyaman. Semoga surat kami ini bisa menjadi sebuah alarm bagi PDAM & Pemerintah. Alexandra Lakshmi Hemawati Sutopo Perum Akasia Park no C16, Jl Pura Masuka, gg Jepun Ungasan, Jimbaran, Bali


1169 dilihat