Hati – hati di Gerbang Tol Pasar Rebo ….. bisa bayar 2x !
30 September 2017
Pemerintah
Pada hari Rabu tanggal 27 September 2017 saya diminta melakukan pembayaran tol 2 kali di gerbang tol Pasar Rebo, adapun kronologinya sebagai berikut : Pagi itu seperti biasa saya berangkat menuju tempat kerja di daerah Cakung. Rute saya melewati ruas tol Cijago Jagorawi dan Jorr kemudian keluar di exit tol Cakung Barat. Ketika posisi di gerbang tol Pasar Rebo, saat itu situasi sedang padat, saya ikut antrian di gate yang paling kanan. Setelah sampai diloket pembayaran otomatis, saya membayar pakai e-money ( e-toll mandiri ), saat itu petugas di loket (wanita, berjilbab, agak gemuk, cukup ramah) sambil tersenyum mempersilahkan saya untuk menempelkan kartu. Saya lalu menempelkan kartu dan mengambil struk tolnya ( di struk jam 08:42:26 ). Palang otomatis langsung terbuka, namun saya tidak bisa maju karena kondisi sedang padat atau macet. Berselang kira2 satu menit kemudian kendaraan didepan saya berjalan maju sehingga saya pun hendak ikut bergerak maju namun pada saat yang bersamaan palang otomatis menutup. Saya tentu saja meminta bantuan petugas di loket untuk membukakan palang otomatis tersebut. Petugas tersebut bertanya kepada saya apakah sudah bayar apa belum ? Saya jawab sudah, sambil menunjukkan struk yang saya pegang. Petugas lalu mengatakan . tetapi di data computer tidak terdeteksi Pak. Meskipun ragu, karena saya yakin sudah membayar, saya berikan kartu e-money saya ke petugas tersebut untuk membayar lagi. Kemudian petugas mengembalikan kartu e-money saya berikut dengan struk yang baru. Melihat data maupun angka yang ada di kedua struk tersebut, saya katakan mbak saya jadi membayar dua kali nih. Lalu petugas tersebut memeriksa kedua struk dan kebingungan sambil berkata iya ya Pak, ini nomor nya sama. Lalu berkata lagi bagaimana pak ? apakah bapak mau complain ? Sambil menawarkan bertemu dengan atasannya. Saat itu saya berfikir kalau saya berhenti ditempat tersebut untuk menghadap atasannya maka bisa dibayangkan kemacetan akan bertambah parah. Oleh karena itu saya katakan mbak bawa saja kedua struk ini untuk complain, agar pengguna tol yang lain tidak dirugikan. Petugas tersebut menolak dan mohon maaf karena menurutnya tidak bisa kalau petugas tersebut yang complain, seraya mengembalikan ke dua struk sambil menginformasikan complain bisa lewat website. Sesuai informasi dari hotline 14080, saya telah mengirimkan complain ke layanan@jlj.co.id namun sampai saat ini belum mendapatkan tanggapan. Wow !
1156 dilihat