Surat Pembaca Indonesia

Kontroversi Imigrasi Paspor Online

Pemerintah

Saya kecewa dengan pihak imigrasi dalam menerapkan sistem permohonan online. Pemohon dilarang sedikitpun melakukan kesalahan dalam input permohonan. Hasilnya pemohon harus membayar ulang seluruh biaya Rp. 355.000 yang termasuk pembelian paspor 48 halaman dan proses biometrik yang tidak saya dapatkan. Apa tidak sebaiknya kesalahan dalam memasukan data diganjar dengan biaya administrasi saja? Kontroversi permohonan paspor secara online sudah terjadi bertahun-tahun. Telah banyak yang dirugikan dalam hal ini. Dalam hal ini rakyat yang di rugikan. Namun kenyataannya pihak imigrasi tidak juga merubah sistemnya dan hanya menikmati duit rakyat dengan memanfaatkan kesalahan rakyat (pemohon). Semoga tulisan saya ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dan pihak imigrasi segera merubah sistem mereka yang bobrok. Terima kasih.


1081 dilihat