Pengalam Tak Menyenangkan di Kantor Imigrasi Waru
06 January 2011
Pemerintah
Jakarta - Dari banyak situs, baik forum maupun lainnya, saya mendapatkan informasi bahwa pengambilan formulir untuk pembuatan paspor dapat diwakilkan. Sehingga dengan bekal info tersebuti, saya mewakili 16 jamaah umroh dari Jombang tujuannya supaya tidak bolak balik untuk mengambil formulir.Sesampainya di sana, Apa daya saya "dipingpong", dari loket 3 disuruh ke customer care (CC) dan sebaliknya. Akhirnya setelah berdebat agak panjang, saya hanya diberi selembar formulir, dengan alasannya tidak boleh diwakilkan. Kemudian saya coba nego ke loket 3 lagi, debat lagi.Akhirnya diminta ke CC kembali, tetapi sudah tidak ada orang. Maka saya kembali lagi ke loket 3, kemudian berdebat lagi, akhirnya saya mendapat tambahan formulir 5 lembar. Itu pun dengan alasannya sudah habis. Saya terus mencari formuli sampai koperasi, karena sudah tak dapat maka saya memutuskan untuk beli map, ternyata tutupnya pukul 14.00 WIB. Tidak ada seorang petugas di loket penjualan map, yang ada hanya petugas "liar" yang berlagak seperti jadi petugas. Kantor Imigrasi dipenuhi oleh orang-orang tidak "resmi". Ketika ada petugas berseragam, langsung saja saya tanya tentang formulir. Dan jawabnya sama, tutpnya pukul 14.00 WIB. Benarkah jam kerja pengambilan formulir hanya pukul 14.00 WIB?. Oleh karena saya masih ngotot, akhirnya petugas tersebut, menyarankan saya ke ruang subag umum di lantai 2 menemui ibu dengan inisial E. Bukannya kesan ramah dan malah arogan yang muncul. Sama sekali tidak mencerminkan sosok pelayan. Sampai ada satu petugas, Bapak J. Sudarso, yang begitu bijak memberikan penjelasan meski agak "ruwet" juga, tapi sedikit melegakan, karena beliau ramah sekali.Intinya saya pun tetap tidak mendapatkan formulir sebanyak kebutuhan rombongan. Dan satu hal yang tak bisa di elakan lagi aura percaloan begitu terasa. Dan nampaknya hanya mereka-mereka yang menggunakan jasa calolah, yang akan melenggang mulus bak di jalan tol, yang lain pasti ada aja kekurangan yang menyebabkan dia harus mondar-mandir, belum lagi harus siap-siap 'lecek' karena capek antri.DawamJagir Sidoresmo XI 21 Surabaya dendawam@yahoo.com081615005577(wwn/wwn)
705 dilihat