SURAT TERBUKA untuk Bpk Udin Saripudin Oknum PNS
13 February 2015
Pemerintah
selamat malam agan/aganwati yg terhormat mohon maaf kalo saya sudah salah kamar to the point aja sebenarnya ini bisa dibilang masalah kami sekeluarga, termasuk Ibu kami, yg pada saat ini bisa dikatakan sakit & stress, ( mohon do'anya agar ibu kami lekas sembuh ) awal cerita, Ibu kami seorang wiraswasta pada th 2012 akhir, Ibu kami yg seorang janda bertemu org ini ( UDIN SARIPUDIN ) singkat cerita, org ini menikah dengan Ibu kami pada Januari 2013 tanpa ada rasa curiga sedikitpun, org ini mengaku PNS golongan IIIc bekerja di Dinas Pariwisata Kab. Bekasi dia beralamat rumah di cicalengka bandung, anak2nya pun tinggal disana sebelum menikah, Ibu kami, mensyaratkan agar org ini pindah bekerja ke kota kami ( purwakarta ), karena disini kami punya pekerjaan dan rumah, jadi sulit untuk kami pindah dari kota kami sekarang org ini setuju, akhirnya dia mutasi ke kota Purwakarta tapi beberapa minggu kemudian setelah pindah kerja, dia dipanggil ke Bandung untuk dinas di BKD Prov. Jawa Barat, karena Ibu kami yg tidak begitu mengetahui seluk beluk masalah pemerintahan, setuju dan percaya begitu saja, karena berharap karier suami lebih baik awal menikah lancar - lancar saja, seperti pada umumnya suami istri, kami sebagai anak2 yg sedang belajar dewasa mengerti, mungkin ibu butuh pendamping hidup setelah sekian lama menjanda. skip skip skip sekitar pertengahan 2013 disinilah awal mula musibah untuk keluarga kami orang ini sebagai PNS di lingkungan BKD Prov. Jawa Barat, mengaku bisa membantu keluarga untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) temen2 pasti ngerti, singkat cerita, org ini mulai mengajak yg sebagian dari keluarga dekat kami, 2 org ( adik dari nenek kami ), 1 org kakak Ibu kami, 1 org melalui adik nenek kami juga, 1 org lagi dari luar / org lain. keluarga kami ini yg jadi korban sebagian besar Domisili Di kota Tasikmalaya dia meminta uang yg jumlahnya bervariasi yg sekitar 70 - 100jt, org ini tidak meminta uang sekaligus, tetapi di angsur org ini senantiasa membawa ibu kami, ketika meminta uang tsb malah juga menyuruh ibu nelpon ke korban dan transfer dana tsb dan ibu saya berani bersumpah tidak pernah menggunakan uang ini sepeserpun kalopun ada disimpan beberapa juta pada ibu kami, org ini memintanya secara berangsur angsur sampai habis ibu sayapun alhamdulillah teliti masalh pencatatan uang nya, sampai saat ini masih ada catatan uang diberikan korban kepada org ini yg melalui ibu jika dihitung2 uang yg telah dikeluarkan dari tiap org bervariasi ada yg sudah keluar 50 juta, 100 juta, 70 juta skip cerita, awal2 korban tidak merasa curiga, karena merasa ada jaminan ( keluarga dekat ) dan sering memberikan kabar mengenai progres dan update2 terbaru sampai sekitar awal tahun 2014, org ini sudah jarang memberikan kabar mengenai kelanjutan kisan ini org ini susah untuk dihubungi, makin kemari makin tidak jelas, malah sampai lebaran tahun 2014 pun tidak datang ke kampung halaman kami untuk silaturahmi dgn keluarga. sesekali masih pulang ke rumah, ibu kami sudah memberikan masukan kepada org ini, tapi apa mau dikata, org ini keras kepala dan sejak saat itu, org ini menghilang / tidak pulang dihubungi, no miliknya sudah tidak aktif, sekalinya menghubungi hanya untuk minta uang ini itu yg tidak jelas, kontan saja ibu tidak memberi sampai org2 pun menekan ibu kami tentang masalah ini sampai, sekitar 2 minggu lalu, ada org yg menghubungi, mengaku bernama Usman, mengaku sama tertipu dengan masalah CPNS ini dari saat itu, kami mulai inisiatif untuk mencari kebenaran, awalnya ibu kami ke Bandung, bertanya kepada keluarga terdekatnya, alangkah kagetnya ibu kami, ketika disana bertemu dengan org yg mengaku masih istri sah nya, dia cerita baru pulang dari Arab Saudi jadi TKW padahal awal bertemu mengaku istrinya sudah meninggal ( bisa ane buktikan, karena baru saja kami menemukan surat kematian istrinya, intinya org ini memalsukan surat kematian, entah bagaimana caranya ) sampai di surat nikahpun ditulis status sebelumnya DUDA MATI dari kami menelusuri dari BKD kab. Bekasi ternyata org ini masih tercatat bekerja di DINAS PARIWISATA, BUDAYA, PEMUDA dan OLAHRAGA KAB. BEKASI kamipun menelusuri ke kantor yg dituju BKD, lebih kaget lagi, jadi kebenaran yg kami dapat dari Bekasi adalah 1. Masih bekerja di Bekasi dari 2013 - saat ini ( bohong kalo dia pindah ke purwakarta, bandung, sampai mengatasnama kan BKD prov Jabar ) 2. ternyata dia PNS golongan II A, itupun baru naik pangkat sekitar 3 bulan lalu, dan yg tercatat di sekretariat adalah Ijazah SMP 3. menurut pengakuan atasan nya sudah sekitar 5 bulan dia tidak masuk kerja, sejak anaknya meninggal ( padahal semua anaknya masih ada ) subhanallah 4. dia pernah tersandung masalah penjualan informasi yg sangat rahasia kepada kontraktor ini informasi yg kami dapat dari temen kerja dan atasan nya kamipun sudah menyimpan bukti2nya, berupa rekaman pengakuan rekan kerja dan surat2 penting lain nya, mohon maaf untuk bukti ini kami tidak diperkenankan mempublish ke media dan saat ini kami berkesimpulan org ini sudah kabur, ketika kami tanya ke keluarga, baju2 surat2 berharga, dan kendaraannya sudah dibawa termasuk motor Honda Vario yg ibu saya beli, saat ini masih dlm proses kredit jadi masalah / kejahatan yg telah Udin Saripudin lakukan adalah 1. penipuan pencatatan pernikahan ( mengaku Duda mati, padahal pernikahan dahulu pun belum jelas selesainya ) 2. penipuan calo CPNS 3. penipuan tentang status pekerjaan dan hal2 mengenai pekerjaannya 4. mencemarkan nama baik BKD Prov. Jabar 5. Ibu saya selama menikahpun tidak pernah diberi nafkah olehnya ( dengan beribu macam alasan ) 6. malah ibu saya yg telah diporoti olehnya, ( untuk ini, itu lah.... ) 7. mendzalimi keluarga kami, karena kabur begitu saja menganai masalah calo CPNS ini, ( org2 menekan Ibu kmi supaya bertanggung jawab ) kami sudah meyiapkan bukti2 seandainya Bpk. Udin Saripudin melakukan pembelaan UDIN SARIPUDIN NIP. 19680705.199003.1.004 sebagian bukti2 nya Spoiler for " bukti " : Spoiler for " bukti " : ini foto si jahanam Spoiler for " jahanam " : itu hanya sebagian bukti kecil, karena sesuai perjanjian kami dgn pihak2 terkait, sebagian lagi bukti tidak diperkenankan di publish ke media mengenai masalah pelaporan ke pihak berwajib tadi sore saya sudah berkordinasi dgn polres purwakarta dikarenakan TKP banyak di tasikmalaya, menurut pihak polres purwakarta, maka pelaporan harus dilakukan di Tasikmalaya dan nanti dikordinasikan dgn Polda Jabar kami secepatnya akan segera mengurus laporan ini kpd pihak berwajib pihak2 terkaitpun yg ikut dicemarkan nama baiknya ( BKD provinsi Jabar ) sudah kami kordinasi dan mereka akan melakukan tindakan tegas terkait masalah ini kami mohon Bpk. Udin Saripudin, bertanggung jawablah ingat anda punya anak yg masih kecil2, mereka sudah merasakan teror dari korban2 yg menagih janji dan tanggung jawab anda mereka sudah dikucilkan dari masyarakat akibat kelakuan bapaknya dan bisa saja korban2 akan mengambil harta benda anda yg tidak seberapa nilainya, dimana anak anda yg masih kecil2 akan tinggal dan kami mohon bantuan, bagi temen2 yg mengetahui informasi tentang org ini agar bisa memberitahu kami, bisa pm saya terkait identitas saya dan cp akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian dari temen2 kaskuser mohon maaf jika tulisan saya terlalu panjang sehingga terkesan curhat
724 dilihat