Pertigaan Indoporlen TambunBekasi biang kemacetan Lebih baik ditutup saja
11 January 2014
Pemerintah
Ane seorang PNS di salah satu kementerian di Jakarta. Rumah ane di Tambun Selatan - Bekasi. Setiap pulang kerja sore hari ane naik angkot elf dari Bulak Kapal ke arah pasar Tambun. Hampir setiap harinya ane selalu berurusan dengan yang namanya macet! Kemacetan selalu terjadi dari arah Bulak Kapal sampai pertigaan Indoporlen (sebelah PT Sinde). Kalau sudah melewati pertigaan itu pasti lalu lintas lancar jaya. Spoiler for bukti dari wikimapia : Penyebab kemacetan itu karena kendaraan yang mau belok ke arah Indoporlen itu cukup banyak, sehingga arus lalu lintas yang mau menuju ke arah pasar Tambun terganggu. Terlebih kehadiran 'Pak Ogah' yg malah memprioritaskan kendaraan yg mau belok, menurut ane malah semakin memperparah kemacetan. Karena kemacetan tersebut, ane kadang ga sempat sholat maghrib! Macetnya parah gan, bisa sampe setengah jam dan bahkan sampe 1 jam! Ane naik angkot dari Bulak Kapal biasanya jam 6 sore dan seharusnya sampai pasar Tambun bisa ditempuh dalam waktu 15 menit saja. Tapi karena kemacetan tersebut ane kadang sampe situ jam setengah 7 lebih. nyampe rumah jam 7 lebih jadi kadang ga sempet sholat maghrib. Ane berharap kepada dinas perhubungan, atau pihak yg berwenang terhadap urusan perbaikan jalan untuk segera menutup pertigaan tersebut. Menurut ane akan lebih efisien jika pertigaan ditutup, lalu kendaraan yang mau belok ke indoporlen sebaiknya di alihkan ke depan lalu berputar. Sebaliknya kendaraan yang dari arah indoporlen mau belok ke arah Bulak dialihkan ke kiri lalu berputar. Sebelumnya kemacetan seperti ini juga dialami di pertigaan Pasar Tambun-Bekasi, namun pertigaan itu sekarang telah ditutup. Kendaraan yang mau berbelok mesti memutar arah dulu. Tindakan itu terbukti efektif mengurangi kemacetan di daerah tersebut. Coba agan googling dengan kata kunci "indoporlen macet", pasti agan nemu banyak keluhan juga. Gimana agan-agan di daerah situ, apa merasakan yang sama juga dengan ane?
604 dilihat