Surat Pembaca Indonesia

Pelayanan Di Kelurahan Cilandak Barat Jaksel Mengecewakan

Pemerintah

Surat Pembaca Jakarta, 13 Febuari 2011 Assalamualaikum.wr.wb (Salam Sejahtera). Saya sangat kecewa dengan pelayanan pegawai/petugas kelurahan cilandak barat jakarta selatan, yang tidak profesional dan tidak ramah kepada warga pribumi/asli cilandak yang ingin perpanjang KTP. Jumaat Siang (11/2), pukul 14.35 WIB, saya berniat ingin perpanjang KTP. Waktu itu saya ketemu dengan pegawai wanita berjilbab kelurahan cilandak barat yang berdinas hari itu. Betapa kecewanya saya ketika menanyakan informasi syarat-syarat pepranjangan KTP saya dicuekin dengan tampang jutek. Bukannya melayani warga dengan baik, itu petugas/pegawai kelurahan berjilbab malah asyik bergosip nggak jelas dengan sesama rekan kerjanya yang berdinas waktu itu, saya malah dicuekin. Saya kan datang baik-baik sebagai warga negara indonesia yang taat kepada peraturan memperpanjang KTP yang akan jatuh tempo pada tanggal 14 febuari 2011. Karena pertanyaan saya nggak direspon oleh pegawai berjilbab itu saya bertanya untuk kedua kalinya tentang syarat perpanjangan KTP. Betapa terkejutnya saya saat mendapatkan jawaban dari pegawai kelurahan berjilbab itu. “Lagi sibuk,” jawab pegawai kelurahan berjilbab itu dengan nada cetus. Pegawai itu kembali bergosip ria dengan rekan kerjanya sambil makan. Padahal jam segitu bukan waktunya jam istirahat. Saya kembali bertanya akan hal yang sama. Itu pegawai kelurahan kembali sewot. “ perpanjang KTP hanya perlu surat keterangan RT nggak perlu surat keterangan Rw dan kartu keluarga,” jawab pegawai kelurahan itu dengan nada sewot. Itu pegawai kelurahan kembali bercanda dengan teman kerjanya. Seingat saya beberapa waktu yang lalu (periode Gubernur Sutiyoso) saat saya perpanjang KTP syaratnya adalah surat keterangan dari RT, RW, dan kartu keluarga. Saya menanyakan ingin tahu apakah peraturan perpanjangan KTP tahun ini (periode yang dipimpin Gubernur Fauzi Bowo) berubah atau tidak. Saya kecewa karena mendapatkan informasi jawaban asal-asalan dari Petugas/pegawai kelurahan cilandak barat. Jangankan memberi jawaban yang benar, senyum dan ramah ajah kepada warga yang ingin mengurus surat-surat/KTP itu tidak ada. Malahpegawai kelurahan cilandak barat berwajah jutek dan cetus emosian melayani warga betawi. Lucunya ada warga berdasi yang mengurus KTP dengan menyisipkan uang itu para petugas/pegawai kelurahan cilandak barat baru tersenyum dan ramah dengan warga yang memberikan uang. Jika emang kayak gitu tardisinya dikelurahan cilndak barat, saya akan memberikan upeti uang 2 kali lipat asal saya disambut ramah dan senyum. Jangan mentang-mentang saya datang hanya pakai celana jeans dengan wajah kusut karena habis kerja terus pegawai kelurahan menyangka saya ini orang susah/miskin jadi jawabnya asal-asalan dan jutek. Yang saya tahu didalam peraturan perundang-undangan pemerintahan Pemprov DKI Jakarta menyatakan pegawai (PNS)/petugas kelurahan wajib melayani warga dengan baik dan memberikan informasi yang benar kepada warga yang menanyakan sesuatu . tetapi hal itu tidak terjadi di kelurahan cilandak barat jakarta selatan. Ternyata tidak hanya saya saja yang mengalami hal serupa yaitu kekecewaan. Sekembalinya saya dari kelurahan cilandak barat, semua tetangga saya juga pernah dikecewakan oleh pelayanan pegawai/petugas kelurahan cilandak barat jika mengurus sesuatu dicilandak barat. Kata semua tetangga yang warga asli jakarta/betawi pegawai (PNS)/petugas kelurahan cilandak barat sangat tidak profesional didalam beekrja dan pelayanannya sangat buruk. Untuk kebaikan semua pihak mohon diperbaiki pelayanan di kelurahan cilandak barat jakarta selatan. Ferro Maulana Jl Muhasyim 1 No 29 Rt 06 / rw 06 cilandak Barat Jaksel


3864 dilihat