Surat Pembaca Indonesia

Bank Mandiri Memprihatinkan

Pemerintah

Saya adalah salah satu nasabah bank Mandiri yang menyebut dirinya sebagai Bank terbesar di Indonesia. Akan tetapi, tertanggal Selasa 1 Februari 2011 pukul 13.20, Bank tersebut mengalami sistem "offline". Sebagai akibatnya, proses pengambilan ATM mengalami gangguan parah dan Rekening saya "terdebit" sebesar jumlah penarikan ATM yang dilakukan ( transaksi tercetak di buku tabungan ). Dan saat saya melaporkan ke Customer Service ( no laporan : C-110301-12503-0001929 ), mereka menjanjikan untuk proses investigasi maksimum 14 hari kerja. Dan ternyata, di customer service sebelah sayapun ada 2 nasabah yang mengalami hal sama. Dan sampai saat saya menulis email ini, uang masih belum dikembalikan dengan alasan harus menunggu sampai 14 hari. Pertanyaannya, kalau sistem sedang "offline" mengapa harus merepotkan nasabah? Padahal cukup hanya dengan menuliskan "sistem kami sedang offline" di mesin ATM. Toh, nasabah gak akan jadi repot dan khawatir bahwa uangnya hilang karena "tidak sengaja terdebit". Lebih baik antri di Teller khan, daripada nasib uangnya jadi tanda tanya? Bagaimana bila ada orang yang hanya punya uang sedikit dan butuh dana darurat tapi "terdebit" dan harus menunggu 14 hari? Sungguh memprihatinkan! Martin Wijaya Kelapa Lilin 7 Kelapa Gading


1041 dilihat