Kartu busway Bank DKI tipu2
08 January 2013
Pemerintah
Awal desember lalu saya membeli kartu tiket trans jakarta di halte GOR Sumantri senilai Rp.20.000 dengan alasan supaya simple dan bisa isi ulang utk efisiensi.Ternyata baru 1x pakai itu kartu sudah error alias tidak bisa dipakai lagi!Ketika saya mengajukan komplain pada petugas di halte Sumantri,dengan entengnya dijawab kalau itu bkn tanggung jawab mrk, mas silakan ajukan komplain saja ke Bank DKI.walahhhh...enak banget ya ngelesnya?!Yang paling menjengkelkan saya wkt itu petugas menanyakan nama penjual kartu ke saya wkt itu siapa...gubrakssssss...sejak kapan kita membeli sesuatu hrs tau nama penjualnya?!!Saya pun dipimpong utk mencari sendiri penjual kartunya sampai ketemu...solusi yg indah nan bijaksana...atau bisa juga mas ke halte ragunan dan mencari siapa tau orangnya ada disana!!wtf!! Mungkin hanya 20rb perak jumlahnya ga seberapa..beli nasi ayam Mc Donalds juga cuma nyisa 1500 perak...Masalahnya bagaiman kalau yg bernasib seperti saya ini jumlahnya ratusan atau ribuan dan semua mengganggap sepele krn jumlah yg tdk seberapa itu?!Penipuan gaya baru dari Bank DKI dan Trans Jakarta yg sungguh tdk bertanggung jawab,krn tau org pasti malas mengurusnya yg bisa2 keluar biaya jauuuhhhh lebih besar drpd uang 20.000 perak Mumpung pak Jokowi lagi rajin blusukan,silakan diberesi pak penipuan ala Bank DKI dan Trans Jakarta ini....jangan berlagak kyk mereka tdk akan ditipu juga ketika mereka membutuhkan pelayanan masyarakat yg baik.Mrk juga punya keluarga toh?!Siapa tau sanak saudara mrk mengalami hal bodoh spt yg alami juga Untuk para kaskuser dan semua lapisan masyarakat agar waspada terhadap para penjual tiket kartu Busway trans Jakarta krn mrk akan cuci tangan atas segala kerusakan dan akan sangat tidak kooperatif seakan mrk tdk akan membutuhkan pelayanan juga dr masyarakat lainnya
784 dilihat