Ada Busway Tambah Macet
06 September 2007
Pemerintah
Jakarta - Belakangan ini saya melihat proyek Busway semakin mengada-ada. Begitu banyak perbaikan dan belum hilangnya trayek bus yang sejalan dengan Busway sehingga menambah macet jalan-jalan di Jakarta. Saya sebagai pengguna kendaraan pribadi merasa bingung. Sebenarnya bus TransJakarta itu milik siapa. Pemerintah atau swasta. Tetapi, bisa seenaknya mendapat jalur khusus. Padahal kita sebagai pemilik kendaraan pribadi juga punya hak menggunakan jalan karena telah membayar pajak. Perlu Bapak Guberbur dan timnya memikirkan apa mungkin untuk orang yang sering dinas luar seperti sales, kolektor, dan lain-lain terus menggunakan Busway dalam menjalankan aktivitasnya. Belum lagi imbauan agar pengguna kendaraan pribadi untuk pindah ke Busway. Apa mungkin seorang direktur atau manager perusahaan naik Busway kemudian disambung dengan mikrolet atau metromini dengan pakaian berdasi dan membawa komputer. Menurut saya lebih baik ditata dulu keamanan dan kenyamanan kendaraan umum lain yang banyak disebut sebagai feeder Busway itu (taksi yang membayar paling mahal saja tetap tidak aman). Kalau tidak hanya mimpi yang membuat pengguna kendaraan pribadi pindah ke Busway. Dan kalau bisa mohon Bapak Gubernur, menteri, para pejabat pemerintah memberi contoh terlebih dahulu mempergunakanlah Busway dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Jadi tidak asal ngomong saja. Kalau anda berkilah dengan urusan dan kepentingan masing-masing begitu juga dengan kami pengguna kendaraan pribadi yang menuntut kenyaman dan keamanan serta hak yang sama dalam menggunakan jalan. Kami juga membayar pajak STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang semakin mahal saja. Lie Se Chiang Jl Kemenangan VII No 54 Jakarta Barat sechiang@yahoo.com 08161495050 (msh/msh)
671 dilihat