Mohon Penjelasan Manajemen Busway Mengenai Armada Pulo Gadung Menghilang
11 August 2009
Pemerintah
Jakarta - Hari Senin, 10 Agustus 2009 armada busway menuju Pulo Gadung menghilang. Saya harus menunggu sekitar 2 jam di Halte Harmoni mulai pukul 5 sore sampai 7 malam.Antrian penumpang pun sudah memenuhi terminal Harmoni yang cukup besar dibandingkan halte lainnya. Anehnya petugas yang biasanya mengatur antrian di dalam halte entah hilang ke mana. Apakah mereka 'kabur' karena merasa tak sanggup lagi menghadapi menumpuknya penumpang. Atau mereka tak mau mendengar keluhan penumpang yang sudah mulai pada emosi. Di manakah supervisor yang seharusnya memberikan layanan kepada penumpang. Setelah masuk busway petugas yang cukup sabar menjelaskan bahwa ada masalah dalam pengisian gas. Apa pun alasannya Manajemen Busway selaku penyedia jasa angkutan massal masyarakat seharusnya mempunyai back up plan untuk dapat mengangkut penumpang agar tidak terlantar. Seharusnya armada koridor lain yang sudah sepi diperbantukan. Tapi, kenyataannya penumpang ke Pulo Gadung harus gigit jari melihat bus-bus koridor lain yang kosong hanya melewati kami yang sudah kepanasan bersumpek-sumpekan. Atau seharusnya di pintu tiket diberi pengumuman yang besar akan masalah yang terjadi sehingga calon penumpang bisa mencari alternatif transportasi lainnya. Sungguh solusi yang sangat simpel. Tapi, rupanya tidak terpikir oleh sang supervisor ataupun manajemen. Lalu tugas mereka apa. Lalu yang lebih penting ke manakah Pemda DKI, Bapak Gubernur yang seharusnya dari waktu ke waktu memperbaiki sarana busway yang kami harapkan semua. Untuk halte Harmoni saja yang merupakan tempat transit hanya ada satu dua fan/ kipas angin. Seberapa mahal sih fan itu. Duit mengalir terus tanpa ada timbal baliknya untuk penumpang. Sungguh ironis.Rangga Bhirawa WicaksanaSenen Jakarta Pusatranggabhirawa@yahoo.com08122019010(msh/msh)
664 dilihat