Surat Pembaca Indonesia

Pelayanan RSUD Cibabat Cimahi Sangat Memprihatinkan

Pemerintah

Jakarta - Pada saat mengantar pramu wisma untuk melahirkan ke RSUD Cibabat pada hari Minggu tanggal 18 April 2010 kurang lebih jam 11.00 WIB kondisi yang bersangkutan sudah mengalami pecah selaput ketuban dan terjadi pendarahan. Untuk berjalan saja sudah tidak bisa. Ketika sesampainya di IGD (Instalasi Gawat Darurat) Rumah Sakit Umam Daerah (RSUD) Cibabat Cihami dan melaporkan ke perawat tidak direspon sama sekali dari petugas. Dengan entengnya mengatakan untuk langsung ke gedung C4 yang jaraknya agak jauh. Kami pun segera ke gedung tersebut. Ternyata tidak ada seorang petugas pun. Ketika minta tolong ke perawat yang lewat perawat tersebut juga mengacuhkan dan ngomel dengan nada jutek. Kami pun segera kembali ke IGD. Oleh karena panik saya minta perawat jaga untuk segera mengambil tindakan terhadap pasien. Tetapi, perawat tersebut malah memanggil satpam dan menyuruh kami untuk kembali ke gedung C4. Yang menjadi pertanyaan saya adalah di manakah fungsi pelayanan dari Rumah Sakit RSUD Cibabat Cimahi yang terdapat fasilitas IGD (Instalasi Gawat Darurat) untuk menangani pasien dan bayinya yang nyawanya sudah di ujung tanduk? Sedangkan gaji dari perawat-perawat dan petugas tersebut dibayar dari uang rakyat. Mohon perhatian dari dinas kesehatan untuk segera ditindaklanjuti sehingga tidak dialami oleh pasien-pasien yang lain. Terima kasih. PrabowoJln Pondok Mas II No 19 Cimahiprabowo161200@yahoo.com081321048062(msh/msh)


995 dilihat