Surat Pembaca Indonesia

Saldo Berkurang Setelah Seharian Gagal Tarik ATM Bank DKI

Pemerintah

Jakarta - Seperti umumnya seorang karyawan akhir bulan adalah hari yang ditunggu-tunggu untuk mengambil gaji untuk menyambung hidup. Namun, harapan ini hilang sudah ketika hari Rabu, 28 Juli 2010 sekitar jam 11.00 sampai dengan 12.30 WIB ATM Bank DKI (rekening saya di Bank DKI) tidak dapat mengeluarkan uang. Saya coba telepon Call Center 2354 5555. Pihak Bank DKI mengakui sedang terjadi gangguan sistem ATM. Dengan nada datar dan standar Customer Service mengatakan, "mohon maaf atas ketidaknyamanan ini". Seolah tidak mau mengerti kekecewaan saya. Bisa dibayangkan bila saat itu juga ada nasabah lain yang sedang mengalami musibah masuk rumah sakit dan sangat memerlukan uang untuk membeli obat. Namun, ada peristiwa yang lebih mengejutkan lagi. Aaat malam hari sekitar pukul 20.30 WIB dengan harap-harap cemas saya mencoba ke ATM DKI lagi dengan harapan ATM sudah bisa beroperasi. Memang betul ATM DKI sudah beroperasi. Tapi, yang mengejutkan saya adalah saat cek saldo ternyata saldo saya berkurang Rp 1,250,000. Padahal seharian saya gagal melakukan penarikan dengan ATM DKI.Secepatnya saya menghubungi Call Center Bank DKI untuk melaporkan kejadian ini. Dengan nada datar pula petugas menjawab pertanyaan saya, "berapa lama keluhan saya akan diproses?" Dua puluh hari kerja. Seolah pihak Bank DKI tidak mau tahu kesulitan nasabahnya. Bahwa selama 20 hari itu nasabah akan kesulitan menopang kebutuhan hidup keluarga yang seharusnya menggunakan uang kami sendiri yang kami titipkan di Bank DKI namun tidak bisa kami ambil lagi. Sungguh ironis. Hal ini terjadi saat bank-bank lain berlomba memberikan kemudahan layanan bagi seluruh nasabahnya. Bank DKI kok malah mempersulit nasabah kecil seperti kami ini. Joko Vila Tng Elok RT03/RW 08 Tangerang jokpur@yahoo.com? 087882053939 (msh/msh)


1367 dilihat