Surat Pembaca Indonesia

Catatan Sipil Surabaya Melayani atau Meresahkan Masyarakat

Pemerintah

Jakarta - Tanggal 27 Desember 2010 saya bermaksud untuk membuat akte kelahiran putra saya di Catatan Sipil Surabaya. Saya datang pukul 07.00 WIB tetapi alangkah terkejutnya saya bahwa di sana sudah banyak orang yang berniat sama dengan saya. Mengurus akte kelahiran. Sedetik kemudian saya menuju tempat pengambilan tiket atau karcis untuk mendapat pelayanan sekaligus giliran. Namun, saya tidak mendapatkan hal yang biasa diberikan di pelayanan publik yang lainnya. Di situ tiket atau karcis sudah dahulu diambil oleh security atau satpam dan diberikan secara manual kepada saya. Dan, kebetulan saya mendapatkan nomer urut 144. Beberapa jam saya menunggu tibalah giliran saya. Namun, sebelum tiba giliran saya bermaksud menuju ruang informasi guna mendapatkan info tambahan karena banyaknya oranag yang harus kembali karena data atau surat-surat tidak lengkap. Kebetulan pada saat saya di ruang informasi nomer saya sudah diumumkan oleh petugas yang bersangkutan karena belum selesai di ruangan informasi. Saya menunggu giliran dan tiba-tiba nomer sudah dibacakan lagi dengan urutan 150-160. Buru-buru saya menuju ke petugas tersebut seraya memberikan nomer antrian saya yang sudah dibacakan tadi. Tapi, alangkah terkejutnya saya ketika memberikan nomer antrian tersebut karena langsung ditolak oleh petugas dan dengan entengnya dia menjawab, "itu sudah menjadi ketentuan di sini", seraya memberikan sebuah lembaran yang bertuliskan "NOMER ANTRIAN YANG SUDAH TERLEWAT, DI HARAP MEMINTA NOMER ANTRIAN YANG BARU".Peristiwa ini terjadi masih di Kota Surabaya. Padahal masih banyak orang yang datang dari luar kota dan sudah sampai sana banyak yang kembali. Sangat disayangkan sekali ulah petugas yang bersikap begitu. Padahal, jika kita mengurus perpanjangan STNK misalnya jika nomer sudah terlewati kita masih bisa mendapatkan pelayanan.Mohon kepada Kepala Dinas Catatan Sipil menindaklanjuti sekaligus menghapus keputusan atau peraturan yang seperti itu. Karena, bukan hanya saya yang merasa dirugikan. Banyak masyarakat bail sipil maupun militer yang mengurus akte kelahiran di sana.Masak logo "MELAYANI MASYARAKAT" harus diganti "MERESAHKAN MASYARAKAT". Terima kasih.Ranu PutraJl Manukan Lor 7E No 57 Surabayaputra.ranu@rocketmail.com 031-60682888(msh/msh)


420 dilihat