Arogansi Oknum Anggota TNI
30 June 2011
Pemerintah
Jakarta - Hari Minggu tanggal 26 Juni 2011 saya dan keluarga saya pergi ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) bersama keluarga sepupu saya.Saat perjalanan pulang baru keluar dari PRJ kurang lebih pukul 19.00 mobil saya di tempel oleh mobil Toyota Fortuner dengan memberi lampu jauh ke arah mobil saya. Saya memperlambat laju mobil dengan maksud supaya mobil yang di belakang supaya menyalip.Tiba-tiba mobil Fortuner tersebut menyalip dan langsung memperlambat lajunya tepat di depan mobil saya. Saya menyalakan lampu sein mobil saya untuk menepi, kemudian mobil Fortuner tersebut ikut menepi di depan saya.Lalu turun seorang bapak-bapak langsung menggebrak kaca mobil saya, lalu memaki-maki saya sambil berkata-kata kasar. Saya mencoba menanyakan kesalahan saya tapi dia malah semakin keras berteriak-teriak di depan saya, istri dan keluarga saya. Sampai semua yang ada di mobil saya merasa tegang.Beliau mengaku bahwa dia seorang anggota TNI sambil mengeluarkan sepucuk senjata api jenis FN dan mengkokang senjata tersebut, semua keluarga saya di mobil semakin ketakutan. Beliau sempat meludahi saya dan keluarga juga mengancam akan membakar mobil.Apakah pantas orang yang mengaku sebagai anggota TNI berteriak-teriak sambil menodongkan dan mengkokang senjatanya kepada rakyat sipil seperti saya yang terlebih di dalam mobil tersebut ada istri dan anak saya yang usianya baru satu setengah tahun yang pada saat itu sedang tidur di dalam mobil.Mobil tersebut saya catat no polnya yaitu B 7178 ME dan saya berharap pembaca Detikcom tidak mengalami kejadian seperti saya. Dan bagi pengendara Toyota Fortuner dengan plat B7178ME jika memang anggota TNI tolong di tindak oleh komandannya terhadap anggotanya yang arogan seperti itu.Indra Hary BudimanJl. Bangka No 80 Pondok Aren, Bogorindrahary20@yahoo.co.id02514743880(wwn/wwn)
681 dilihat