Surat Pembaca Indonesia

Pajak Jalan Terus, Jalan Terus Rusak

Pemerintah

Setiap hari saya mengantar dan menjemput istri saya dari kawasan Bumi Anggrek Bekasi kearah Radin Inten. Begitu keluar dari gerbang bumi anggrek, kemacetan sudah menanti kearah radar, hal tersebut karena jalan dijembatan rusak yang tidak kunjung diperbaiki. Sebenarnya hanya sepanjang 3 meter, tapi dampak kemacetannya bisa sampai ganda agung (sekitar 1 km dari jembatan). Bergerak kearah proyek, ada lubang yang cukup menganggu sebelum rel kereta api dan sesudahnya, sehingga mobilpun harus berjalan pelan.Di Kalimalang, di depan perumahan BSK, lubang yang cukup besar dan dalam jumlah banyak menganga, kadang pengendara motor atau mobil yang belum kenal wilayah tersebut harus mengerem mendadak atau merelakan kendaraanya menghantam lubang. Setelah trafiic light galaxy kearah cawang, jalan rusak sudah menanti lagi sepanjang 15 meter, sehingga pengendara motor yang tidak sabaran akan mengambil jalan pintas mengambil jalur melawan arah, sehingga timbul kesemrawutan. Mobil atau motor yang "sabar" mengikuti jalur harus rela berjalan pelan-pelan. Kontras sekali dengan jalur sebelahnya yang sudah dibeton.Kami mengharapkan perhatian dari pihak pemda, baik kodya maupun kabupaten bekasi untuk minimal melakukkan tambal sulam terlebih dahulu. Selain mengurangi kemacetan, juga menghindari korban-korban yang mungkin sudah berjatuhan. Saya yakin untuk sekedar "memperbaiki" pasti ada anggaran. Jadi kami tidak merasa sia-sia membayar pajak. Doni Hardiyanto Bumi Anggrek Blok H.60 Karangsatria Tambun Utara Bekasi Bekasi


1069 dilihat