Surat Pembaca Indonesia

Bapak Adalah Seorang Polisi Bukan Petugas Sensus

Pemerintah

Selamat pagi Polisi di Bekasi baik Resort Metro Bekasi maupun Kabupaten Bekasi. Melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dari hari ke hari bertambah baik, apalagi setelah Kapolres Metro Bekasi - Kombes Mas Guntur Laupe dan Kapolres Kabupaten Bekasi – AKBP. Heri Wibowo menjabat, terdapat perkembangan yang cukup signifikan dalam berbagai hal, kita dapat melihat satu contoh yang berhubungan dengan lalu lintas (kemacetan di jalan raya).Seiring pertambahan jumlah kendaraan dari hari kehari dan pengaturan di jalan raya yang makin flexsibel, apalagi diwaktu jam-jam tertentu atau jam kerja (pagi atau sore) terutama diperempatan lampu merah (polisi yang bertugas menyuruh pengguna kendaraan agar maju lebih dari marka jalan, intinya tidak mengganggu pengendara lain yang berlawanan arah) dengan tujuan dapat mengurangi kemacetan dan antiran panjang kendaraan. Tindakan yang diambil oleh polisi ini cukup efektif dan membantu dalam mengurangi kemacetan, sesuai misi dan visi Polantas (entah pastinya dimulai kapan, hal tersebut dilakukan oleh pengendara kendaraan di pagi hari maupun sore hari di lampu merah).Hal kontradiksi diatas pernah saya alami pada hari Kamis tanggal 2 Juli 2009 sekitar jam 07 pagi, saya biasa berangkat kerja dari Cikarang ke Jakarta menggunakan motor, sampai di pertigaan Cibitung (setelah pabrik Coca cola dari arah Cikarang) ada petugas menyetop, dengan tujuan agar kendaraan dari arah berlawanan segera jalan dikarenakan lampu merah mati dan motor saya rem, hingga melintas marka jalan, tetapi tidak menggangu pengguna kendaraaan dari arah berlawanan, saya berhenti sambil menunggu kurang lebih 20 detik, di depan ada petugas polisi dan langsung meminta STNK dan KTP, saya heran lalu bertanya, ”salah saya apa pak”. Jawabnya, “ikut ke pos”.Kemudian saya di pertemukan dengan seorang polisi lain, lalu meminta SIM, saya tanya “nama Bapak siapa” ,dengan menggebu-gebu nama saya N pangkat Aipda dari Polsek Cibitung dan intinya ditilang tentang marka jalan, saya tanya “sidangnya dimana, Pak?”, jawabnya dengan nada marah “Ya, di Bekasi”. Kemudian saya jawab, ”Saya tidak tahu sidangnya dimana, makanya saya tanya ke Bapak”.Dari kronolagi diatas Seorang Polisi Satlantas apakah tindakannya sesuai:1. Meminta KTP kepada pengendara sedangkan STNK dan SIM juga diminta, memang mau diadakan sensus penduduk, apakah data di SIM kurang kuat ???2. Menyetop seketika diperempatan jalan dengan tujuan agar kendaraan dari arah berlawanan segera jalan dikarenakan lampu merah mati (tugas polisi) dan tiba-tiba menilang pengendara lain dengan alasan marka jalan ( dia yang stop tapi menyalahkan orang lain – mengkambing hitamkan )3. Sikap yang kurang sesuai dengan Visi dan Misi Polantas (khususnya butir 2) Memberikan bimbingan kepada masyarakat lalu lintas melalui upaya preventif yg dapat meningkatkan kesadaran dan ketaatan serta kepatuhan kepada ketentuan lalu lintas (bukan langsung punishment kepada seseorang, seharusnya dilihat case by case)4. Seorang Polisi yang bijak, seharusnya bangga pada saat menjalankan tugas dan fungsinya, bukan bangga karena jabatan5. Case diatas adalah salah satu contoh yang harus dibenahi dan ini merupakan masukan buat Polsek Cibitung – Kabupaten Bekasi, agar citra Polisi di mata masyarakat lebih bersinar lagi. RIEZA Perum Telaga Murni E 21 / 40 Cikarang Barat Bekasi


1062 dilihat