Razia Ilegal di BSD Serpong Tangsel, Motor ditarik paksa, suruh bayar 2 Juta
Pabrik & Produksi
Kronologi kejadian nya hari senin tgl 18 desember 2017, kala itu saya pulang dari kerja sambilan (part time) di Ruko dekat ITC BSD. Di Perempatan lampu merah dekat gedung artajasa, Perempatan yang jika dari ITC BSD Sebelum Nusa loka. Saya disuruh berhenti dan kunci motor saya langsung diambil paksa, lalu disuruh menepi ke pos tenda nya si pak polisi ini. Tanpa basa basi langsung disuruh tanda tangan, saya tahu kesalahan saya ada di pajak kendaraan, tetapi dari mana saya dapat 2 Juta? saya makan sehari hari sudah susah disuruh bayar 2 Juta? Saya minta tolong untuk dibantu, dan pak polisi tersebut meminta uang (bahasa nya dia hukuman yang paling ringan) yaitu 500rb. Di dompet saya hanya tersisa 50rb, dan pak polisi tersebut tidak mau 50rb mau nya 500rb, dengan berat hati akhir nya saya pulang jalan kaki sampai Ciater, lalu pesan gojek untuk menghemat uang saya yang benar benar hanya ada 50rb. Untuk Pak Polisi, kenapa anda senang sekali makan uang haram? kenapa anda senang sekali men-dzalimin rakyat kecil seperti kami? Bapak punya keluarga, saya pun juga punya keluarga pak, orang tua saya sudah pisah, bapak saya kena struk dari tahun 2012 (Waktu itu saya kelas 2 SMK Di Sawangan Depok) Adik saya ada 3, 1 Kuliah di luar kota, sisa nya yang kedua kelas 2 SMA, Dan adik saya yang terakhir masih kelas 1 SMP. Kenapa bapak mengambil motor saya? bagaimana saya untuk cari kerja? dan saya pikir bapak pasti tidak peduli. Anda Pak Polisi hanya berfikir untuk mengemukan kantong anda sendiri. Satu orang kena 500rb, saya lihat ada lagi ketika saya jalan kaki melewati perempatan nusa loka dekat pasar modern. Razia tidak jelas tanpa plang, mengincar motor apapun bahkan mobil, ada 3 motor yang saya lihat diatas mobil pickup untuk diangkut, sisa nya mungkin bayar 500rb, wah cepat kaya deh pak polisi, sehari bisa 5 Juta tuh kalau ada 10 orang yang kena tilang si tempat. Dan sepanjang jalan, ketika saya jalan kaki banyak perbincangan tentang razia tersebut, ketika saya beli gorengan karena laper jalan kaki, tukang gorengan itu cerita jika polisi yang ada disana biasanya beroperasi untuk menilang motor & mobil mulai pukul 3 Sore hingga Jam 8 Malam. dan tidak hanya disitu, kata dia (tukang gorengan) di area villa melati mas juga terjadi hal yang sama. Bukan nya kerja yang bener malah mencuri uang dari rakyat jelata seperti kami, mau jadi apa Indonesia kalau seperti ini? yang ada bukan nya meminimalisir kejahatan malah semakin banyak. Anda (Pak Polisi) jika motor kami hilang juga tidak akan berani ganti bukan? malah asuransi kredit motor yang menggantikan nya, terus apa gunanya ada razia? hanya untuk menyiksa kami rakyat kecil dan menari nari dengan uang hasil razia setiap hari nya. Semoga Allah Membantu kami rakyat kecil dan semoga bapak jansen (polisi yang menilang saya) dibuka kan pintu hidayah agar mengembalikan motor saya. Semoga Allah membalas anda dengan ganjaran yang setimpal. mohon disebarkan berita ini, agar tidak bertambah korban dari polisi di bsd serpong, saya doakan semoga hal ini tidak terjadi pada anda, dan berhati hati lah di Perempatan dekat nusa loka dan yang dekat spbu bsd. Terima kasih.... Terima kasih atas saran nya semoga berjalan lancar, mungkin yg ngebully saya di trit ini adalah orang kaya banyak harta & tinggi jabatan, gak punya jiwa sosial dan terima kasih banyak ya yang sudah support saya.
846 dilihat