Kecewa Cun Motor Jln Ahmad Yani 57 Madiun
04 January 2013
Pabrik & Produksi
Terserah mau dibilang curhat apa surat pembaca. : Tadi pagi saya menserviskan sepeda motor Honda Revo saya ke salah satu AHASS, yaitu Cun Motor di jalan Ahmad Yani no 57 Madiun. Sebenarnya saya dulu pernah pengalaman tidak enak di tempat itu karena setelah diservis disitu sepeda motor saya dahulu malah jadi tidak enak dipakai dan terpaksa saya servis ulang. Tapi berhubung AHASS langganan saya tutup, dan sepeda motor sudah waktunya diservis, terpaksa saya bawa ke sana. Setelah ke kasir, lalu sepeda motor saya pun diutak-atik oleh teknisinya. Sebelumnya, saya disuruh tandatangan di formulir yang intinya "Barang sudah diterima dengan baik". Weleh, belum dikerjain kok sudah disuruh tandatangan bahwa barang sudah diterima dengan baik. : Setelah selesai dan saat pemeriksaan terakhir, barulah ada yang bikin nggak enak hati saya. Saya lihat petugasnya memanggil teknisi yang tadi memeriksa sepeda motor saya. Lalu entah apa masalahnya, dia pun mengambil palu, dan pada bagian baut shockbreaker saya pun digetok-getok pakai palu. :kagets Waduh.. pikir saya. Tapi saya tetap pikiran positif. Kemudian setelah saya hendak membayar, baru saya diberitahu bahwa lingkaran pengencang baut shockbreaker saya bermasalah sehingga kemudian diganti. Hebat ya, dari sebelumnya nggak bermasalah, setelah diservis kok malah jadi bermasalah Padahal paginya waktu saya mencuci sepeda motor itu, bagian shockbreaker itu tidak ada masalah apa-apa. Dari sejak saya beli sampai waktu servis tadi, itu shockbreaker ga pernah diutak-atik sama sekali. Kok tiba2 jadi bermasalah? : Kemudian karena lingkaran pengencang baut yang diganti tadi warnanya berbeda dengan yang di shockbreaker di sebelahnya, saya pun terpaksa mengganti yang satunya dengan yang warnanya sama. Nah, waktu mengganti itu, saya diberitahu bahwa baut di bagian penyangga knalpot saya tidak ada. Lho?? Waktu tadi pagi saya cuci masih ada kok tiba-tiba nggak ada itu lho? Saya pun kemudian segera balik ke AHASS tadi untuk komplain. Namun sesampainya disana, mereka tidak mau mengaku. Saya pun tidak punya bukti berupa foto. Masa sebelum servis sepeda motornya saya foto-in dulu baut2nya? Akhirnya dengan sedikit marah saya pun minta baut pengganti. Saya beli bautnya tidak apa-apa kata saya. Kemudian setelah mereka memasang baut penyangga knalpot, saya pun segera pergi sambil ngomel-ngomel dalam hati. : Kapok dah saya ke sana. Dua kali masalah sudah cukup bagi saya. Masa tiap kali servis disana malah jadi ga karuan? :
1654 dilihat