Surat Pembaca Indonesia

Servis Motorola Mengecewakan

Pabrik & Produksi

Jakarta - Pada awalnya saya diberi HP Motorola yang saya inginkan oleh istri saya sebagai hadiah dapat bonus dari kantornya, saya sangat senang. Tetapi dikarenakan saya telah memiliki 2 HP, jadi HP Motorola tersebut tidak langsung saya pakai. Setelah 1 bulan berlangsung, saya baru menggunakannya. Yah.. cukup enaklah untuk dipakai. Akan tetapi setelah 2 bulan saya mengunakan tiba-tiba HP tersebut tidak ada sinyal. Akhirnya saya memutuskan untuk membawa kembali ketempat saya membeli untuk dilakukan perbaikan. Akan tetapi pihak counter menyarankan untuk membawa langsung ke layanan servis Motorola resmi di jalan Daan Mogot KM. 01 No. 111. Sekitar akhir bulan Juli saya membawa HP saya servis melalui anak buah saya (Matroji). Pada saat itu HP saya diterima oleh Ibu Sandra sebagai penjaga counter. Akan tetapi anak buah saya disuruh berhubungan dengan Ibu Amelia masalah selesai atau belumnya handphone saya. Setelah diterima kami dijanjikan selesai dalam 4 hari. Kami sangat senang mendengar hal tersebut karena pelayanan servis terbilang cukup cepat. Akan tetapi setelah 4 hari berlalu kami belum juga mendapat kabar dari pihak Motorola. Kemudian saya berinisiatif untuk menanyakan HP saya apakah sudah bisa diambil. Pada saat itu yang menerima telepon saya adalah Ibu Ratna dan memberitahukan bahwa HP tersebut belum selesai dan masih di Teknisi dan dia berjanji akan menghubungi saya mengenai perkembangan HP saya. Akan tetapi setelah seminggu ditunggu ternyata tidak kunjung ada telepon mengenai perkembangan HP saya. Kemudian saya berinisiatif kembali menghubungi dan jawabannya pun sama seperti minggu lalu. Kemudian setelah dua minggu berselang belum juga ada kabar. Akhirnya saya telepon kembali pihak Motorola dan mohon dikabari perkembangannya. Pihak Motorola pun menjawab akan menghubungi sore hari. Sampai sore saya menunggu akan tetapi kabar burung tersebut terulang kembali. Akhirnya saya jenuh jenuh dan membiarkan HP tersebut. Karena belum ada kabar akhirnya saya hubungi kembali tanggal 22 Agustus 2006 dan dinyatakan HP sudah selesai tapi dalam proses administrasi dan HP bisa diambil besok. Keesokan harinya saya suruh anak buah saya ambil HP tersebut, ternyata HP tersebut belum selesai dan dijanjikan keesokan harinya. Dan pada tanggal 24 Agustus sore saya ditelepon dan dikatakan HP telah selesai. Dan saya baru menyuruh anak buah saya mengambil tanggal 28 Agustus. Ketika HP saya terima ternyata di luar dugaan, HP saya berubah drastis jadi lebih rusak di bagian keypad seperti sudah lama digunakan dan casing renggang serta ada cacat. Saya mengindikasikan bahwa HP saya ditukar, karena HP yang saya pada saat servis masih mulus karena baru dipakai 2 bulan. Saya berharap dari pihak Motorola Indonesia dapat menindaklanjuti perihal permasalahan tersebut karena saya yakin Motorola adalah perusahaan besar dan ternama. Saya sangat kecewa dengan pelayanan dan hasil tersebut. Erik@honda-ikb.com telepon di redaksi(nrl/)


621 dilihat