Surat Pembaca Indonesia

AHASS 'Menyedot' Bensin

Pabrik & Produksi

Bandung - Pada hari Sabtu, 4 Agustus 2007 saya menservis motor Honda Karisma saya karena mati total di Bengkel AHASS 7051 Dipati Ukur Bandung. Sehari sebelum masuk bengkel saya baru saja mengisi bensin motor saya tersebut sebanyak 2,22 liter atau seharga Rp 10,000,00. Selidik punya selidik ternyata masalah utama ada di kunci kontak motor. Kebetulan saya menggunakan kunci kontak variasi dan harus diganti dengan kunci kontak original-nya. Karena kunci kontak original-nya ada di rumah dan ketika itu sudah terlalu sore motor terpaksa harus ditinggal. Jadi saya harus mengambil motor saya di hari Senin (hari Minggu bengkel tutup). Hari Senin pagi saya kembali ke bengkel membawa kunci kontak original. Mekanik bernama Rudi atau Hudi atau Budi (yang juga 'memegang' motor saya di hari Sabtu) kemudian mengerjakan penggantian kunci kontak selama hampir satu jam. Setelah proses penggantian kunci selesai motor selanjutnya diserahkan ke saya. Baru saja ingin meninggalkan bengkel saya terkejut ketika melihat indikator bensin motor saya kelap-kelip (Honda Karisma menggunakan indikator digital). Hal itu menandakan bensin hampir habis. Saya langsung lapor ke Mekanik Kepala AHASS 7051 Dipati Ukur (sayang sekali saya tidak bisa mengingat namanya). Sang Mekanik Kepala nampak cuek dengan keluhan yang saya ajukan dan malah menyerahkan permasalahan ke mekanik yang mengerjakan motor saya. Awalnya motor saya ingin diisi bensin dari motor baru yang ada di show room, tetapi tidak jadi karena alasan yang tidak saya ketahui. Akhirnya si mekanik mengganti bensin yang 'menguap' di motor saya (sebelumnya saya sudah memberi dia tips sejumlah uang). Sesampainya motor saya di bengkel (si mekanik membawa motor ke SPBU terdekat), motor langsung saya bawa pergi dengan perasaan sangat kecewa pada pelayanan AHASS. Yang lebih mengecewakan lagi bensin hanya bertambah satu strip (jumlah strip pada indikator bensin motor Honda Karisma ada enam). Kalau saya kira-kira bertambahnya tidak akan lebih dari 1 liter. Hal tersebut jelas sangat mengecewakan saya sebagai penggunan motor Honda pada pelayanan bengkel AHASS 7051 Dipati Ukur. Slogan SIAP (Selalu Ingin Anda Puas) terkesan hanyalah menjadi slogan kosong belaka. Permasalahannya bukanlah pada uang yang nilainya tidak lebih dari Rp 10,000,00 namun lebih pada kepercayaan dan profesionalisme pelayanan bengkel AHASS sebagai jaringan bengkel resmi yang ditunjuk Astra Honda Motor. Bagi para pengguna motor Honda lainnya harap lebih berhati-hati dalam memilih bengkel AHASS. Mudah-mudahan dengan surat pembaca ini Astra Honda Motor dapat melakukan evaluasi pada kinerja bengkel AHASS yang ada. Dan mudah-mudahan juga saya menjadi 'korban' terakhir ketidakprofesionalan bengkel AHASS. Reno Raditya Jalan Tubagus Ismail XIV/10 Bandung radityareno@yahoo.com 081 77 963 75 (msh/msh)


634 dilihat