Berharap Ada Penjelasan Resmi dari Kawasaki
03 September 2008
Pabrik & Produksi
Jakarta - Berharap mendapatkan motor yang lebih bagus dari yang dipakai selama ini maka saya memutuskan untuk membeli Kawasaki Athlete pada acara Launching motor ini pada tanggal 31 Mei 2008 di Parkir Timur Senayan Jakarta.Motor kawasaki ini baru diantar pada tanggal 10 Juli 2008 dan dibayar tunai. Motor diterima dalam keadaan yang tidak sempurna seperti stiker striping di beberapa tempat terkelupas. Cat pada garpu belakang yang tidak rata sehingga saat ini sudah pada terkelupas.Kemudian setelah service pertama kondisi motor menjadi tidak enak dikendarai. Motor bila berjalan di bawah 20 km/ jam menjadi tersendat-sendat dan water shield depan tidak bisa dirapatkan karena bautnya bengkok. Kemudian hal ini diberitahukan ke teknisi yang melakukan perawatan pertama. Dengan "enteng"-nya dia menjawab bawa kembali saja ke dia tanpa merasa bersalah (mengindikasikan bahwa teknisi Kawasaki itu tidak profesional). Keesokan harinya motor dibawa kembali ke Dealer Kawasaki Cahaya Kurnia Motor Bekasi (tempat pembelian motor) untuk diperbaiki. Setelah diperbaiki teknisi lain maka diberitahu bahwa Kawasaki Athlete harus memakai Pertamax untuk dapat berjalan dengan normal. Bila dipakai Premium biasa maka mesin dan klep akan berbunyi kasar "knocking".Berarti selain boros bahan bakar (40 km/ Liter) Kawasaki ini juga butuh bahan bakar yang lebih mahal sehingga biaya operasionalnya menjadi relatif lebih tinggi. Hal yang paling menyakitkan sekali adalah setelah hampir 2 bulan motor ini diterima STNK-nya belum ada. Dengan berbagai alasan dari pihak dealer Kawasaki untuk menyerahkan STNK aslinya. Apakah memang selama itu untuk proses pembuatan STNK?Saya berharap ada penjelasan resmi dari pihak Kawasaki Indonesia. Sebelum masalah ini menjadi bumerang terhadap usaha perluasan pemasaran Kawasaki di Indonesia.AldyJl Mesjid Al-Ridwan No 137 Jatipadang Jakarta Selatanaldy_ri@yahoo.com02199100165(msh/msh)
489 dilihat