Surat Pembaca Indonesia

Berharap Pihak UOB Mau Memberikan Tanggapan

Lain-Lain

Tahun 2007 saya salah satu pemegang kartu kredit bank UOB *nomor saya lupa karena udah di gunting karena saya pikir masalah udah selesai* jenis VISA CARD GOLD. Karena free iuran tahun pertama makanya saya aktif banget menggunakan kartu tersebut di tahun pertama dan tidak pernah menunggak ataupun membayar pembayaran minimun. Berapapun tagihan saya, selalu saya bayarkan full.Di tahun kedua, saya sadar kalo kartu kredit saya akan di kenakan fee, oleh karena itu saya telepon ke bank UOB di 14008 untuk menutup kartu kredit saya.. tapi katanya ada tagihan saya yang harus saya bayarkan sejumlah 10.000. Kemudian besoknya saya langsung setor tunai melalui teller UOB untuk membayar kartu kredit UOB saya. Dan kemudian saya pun kembali menelepon CS UOB untuk menutup kartu saya tersebut. Tapi alangkah terkejutnya, cs nya bilang kalau annual fee nya udah tercetak dan tak bisa dihapus.Kalau saya ingin menutup kartu saya maka saya harus membayar iuran tersebut dan baru bisa di tutup. Lah bukannya dimana2 kalo udah bayar berarti saya menyetujui untuk memakai kartu tersebut di tahun kedua donk sedangkan saya sudah tidak ingin memakai lagi di tahun kedua dengan alasan adanya iuran tahunan. Tapi cs uob menyulitkan saya untuk menutup kartu tersebut dan rasanya susah banget ngomongnya, karena mereka ngotot suruh saya membayar iuran tersebut dan saya juga ngotot saya tidak mau bayar karena saya sudah tidak mau menggunakan kartu tersebut.Masalah ini sampai berhari2, pulsa juga udah terbuang sia-sia dan saya sampai menyuruh suami saya untuk melakukan pembicaraan melalui telepon dan hasilnya juga sama. Saya juga datang ke kantor bank UOB di medan dan mereka menyuruh saya untuk menelepon ke 14008 untuk menutup kartu saya tersebut. Namun saya menceritakan ke mereka bahwasannya udah berapa kali saya menelepon ke sana tapi hasilnya mereka menyulitkan saya dan tidak mau menutup kartu saya.Saya sampai membuat surat pernyataan bahwasannya saya sudah tidak mau memakai kartu tersebut dan kartu kreditnya juga udah saya gunting kemudian fax ke jakarta. Beberapa hari kemudian, salah seorang wanita dari pihak UOB menelepon saya mengklarifikasi masalah ini kalo kartu saya akan di setujui untuk di tutup..dan saya mengira kalo masalah ini udah case closed di tahun 2008. Tapi sampai sekarang, saya baru mengetahui bahwasannya ada tagihan "licik" dibelakang saya yang di charge UOB terus menerus sampai Rp 4 juta lebih sekarang dan tagihan apapun tidak pernah datang ke rumah saya.Saya di beritahu oleh salah seorang sales KK dari Bank Mega karena udah beberapa kali saya mengapply kartu kredit bank Mega selalu tak diproses. Barulah sekarang saya mengetahui bahwasannya ada tagihan senilai Rp 4 juta lebih yang di limpahkan ke saya tanpa sepengetahuan saya oleh pihak bank UOB. Saking penasarannya saya juga sampai mengoogling apakah pihak bank UOB memang melakukan penipuan atau bagaimana.Dan hasilnya saya mendapatkan link ini http://www.scalamedia.net/surat-pembaca/komplain/289-penipuan-kartu-kredit-uob-berkedok-annual-fee.html. Sungguh sangat kecewa sekali dan sangat2 tidak manusiawi memperlakukan nasabah seperti ini. Saya sangat mengharapkan pihak UOB bisa mengklarifikasi masalah ini dengan menelepon ke saya, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, mohon pihak UOB bisa meng-email saya untuk menanyakan no hp saya di mak.ipin84@gmail.comSalam, Eva Ernalia jl. K.h.zainul arifin no. 117 medan


1341 dilihat