Surat Pembaca Indonesia

Mohon Tanggapan Direksi PT.KAI

Lain-Lain

Saya pengguna dan pencinta setia kereta api pertama-tama merasa senang dengan gebrakan yang dilakukan oleh PT.KAI (persero). Tapi apakah bapak-bapak direksi yang ada dikantor mewah Bandung pernah melakukan sidak?Kemarin tepatnya tanggal 6 Januari 2012 saya naik KA 352 ato KA Rapih Dhoho atau KA lokal sedang mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan sama sekali:1. Saya beli tiket dari St.KD emang dapat tempat duduk tapi tiket semua telah di print dengan nama "B" semuanya dan itu terjadi pada semua penumpang dari KD. Petugas loket tinggal menyobek karcis ato tiket yang telah diprint yang semuanya atas nama "B" apakah itu diperbolehkan?2. Peraturan yang melarang asongan dan merokok di kereta hanya merupakan gertak sambal dan tidak pernah dilakukan atu dilaksanakan oleh stasiun setempat. Salut buat daop IX yang tegas.3. Aturan yang melarang penumpang berdiri juga tak berlaku, kecuali di daop IX.4. Yang lebih mengherankan, di stasiun Guybeng tiket untuk KA Rapih Dhoho pukul 16.00 pada tanggal 6 Januari pukul 10.00 telah habis total. Kata penjga loket bisa pesan lewat telepon. Tetapi begitu kita minta teleponnya, tidak diberikan. Apakah ini permainan?Mungkin kalau saya bilang saya mau beli dengan harga 3x lipat pasti masih ada. Padahal jelas untuk ka lokal tidak bisa pesan.Mohon tanggapan dari pihak direksi PT.KAI. Sampai saat ini sama sekali tidak ada tanggapan dari pihak PT.KAI persero. Meski saya sudah mengirim surat lewat email PT.KAI. Agustinus Harri WidyaLaksana Jl.Kartini 27 kediri


891 dilihat