Penipu Ini Incar Korban di Marketplace dengan Modus Dapat Bikin Suratsurat Palsu
03 December 2020
Lain-Lain
Jakarta - Masyarakat khususnya konsumen atau pembeli marketplace secara online harus berhati-hati terhadap toko penipuan bernama Nusatech Computer yang dimiliki I Gede Maliastra yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, bersama komplotan penipuannya. Oknum sindikat penipu yang sudah malang melintang ini selalu mengincar korbannya di marketplace. Adapun barang yang dijual yaitu pembuatan slip gaji aspal (palsu), surat keterangan kerja palsu, kartu pegawai palsu, materai palsu, surat keterangan usaha palsu, uang palsu, dan surat palsu lainnya. Modus dari sindikat ini yaitu mengiklankan atau mempromosikan tokonya di marketplace seperti, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, Jd.id, dan marketplace lainnya. Total jumlah korban mencapai ribuan dan keuntungan atau omset penipuan yang diperoleh hingga ratusan juta rupiah. Seringkali, komplotan penipuan menjajakan barang dagangan palsunya itu di Marketplace atau mengajak pembeli bertransaksi di luar marketplace. Jika di luar marketplace, penipu ini minta ditransfer via bank BCA dengan nomer rekening 4770216490 atau rekening bank lainnya dengan nama I Gede Maliastra. Namun parahnya, jika sudah membayar, barang yang sudah dipesan konsumen tidak pernah dikirim. Dengan berbagai janji, oknum penipuan ini tidak pernah mengirim barang yang sudah dibayar pembeli atau konsumen. âKalau ditanya kapan barang dikirim, tidak pernah ada respon baik melalui chatt marketplace dan WhatsApp. Jika di telpon tidak pernah diangkat. Langsung menghilang dan kabur nikmati hasil penipuannya,â ujar salah satu korban berinisial âSAâ di Jakarta. âToko ini selalu berganti-ganti nama. Mungkin saja nantinya ganti nama lagi. Korbannya banyak banget. Anehnya marketplace seperti Tokopedia dll belum ada respon. Seharusnya langsung direspon ditutup tokonya. Dan bagi Reskrim serta Polisi untuk segera menangkap pelakunya,â tutur korban lainnya berinisial F. âNomer telpon dan WA pelaku: 083195799170. Jaringan penipunya yaitu berinisial Abdan, Hania, dan Qonita,â papar korban penipuan lainnya bernisial HI.
550 dilihat