Xiaomi dan penipuan Konsumen

01 July 2020

Lain-Lain

Saya melakukan pembelian produk Xiaomi di salah satu konter hp di solo. Gadget yang saya beli adalah redmi 8 warna ruby red RAM 4/64 dalam kondisi baru, segel box, garansi resmi 24 bulan. Seharga Rp. 1820.000,00 Saya tertarik membeli hp ini karena didalam iklan mereka diwebsite resminya dan menurut CS mereka di layanan pelanggan Xiaomi, Kamera belakang redmi 8 berukuran 12+2 mp dengan aperture f 2.0 Ketika saya cek dirumah, Ponsel redmi 8 yang saya dapatkan ternyata kamera belakangnya berukuran 13 + 2 mp dengan aperture f 2.2. ( yang berarti kameranya sama dengan 8A Pro ) Ini bisa di cek dengan aplikasi bawaan MIUI, AIDA64 Atau android HW. dimana ini tidak sesuai dengan iklan. saya sudah menghubungi layanan pelanggan xiaomi, mereka menyuruh saya menghubungi servis center di kota saya. Tetapi servis center mengatakan itu adalah tanggung jawab penjualnya. Padahal ponsel dalam keadaan segel box. NEW. Akhirnya yang terjadi adalah saling melempar kesalahan. Saya sangat kecewa perusahan sekelas Xiaomi tega melakukan pembodohan dan penipuan konsumen di Indonesia. Kalian jualan tempe, yang kalian berikan adalah tahu busuk. Strategi bisnis kalian licik sekali. Jika memang kalian kehabisan spare part kamera belakang redmi 8, maka lebih baik produksinya di discontinue, janganlah nyomot kamera ponsel seri lain lalu di pasang di redmi 8. Surat senada akan saya layangkan ke media konsumen dan surat pembaca di kompasiana. berikut saya sertakan bukti dan screenshot. Saya berharap tidak ada orang lain yang menjadi korban penipuan konsumen yang dilakukan pihak Xiaomi Indonesia. Selama 4 tahun saya memakai produk Xiaomi, dan ini terakhir kali saya memakai produk mereka. Lebih baik memakai Produk merk lain yang lebih jujur dan etis dalam melakukan bisnis mereka. #MendingKokNipu Terimakasih.

1019 dilihat