Pemerasan oleh oknum driver uber motor
07 March 2018
Lain-Lain
Pada tanggal 06/03/2018 pukul 06.52, istri saya memesan uber motor untuk mengantar ke wilayah jakarta barat dari wilayah jakarta timur.  Setelah dijemput oleh driver uber motor yang bernama Bpk. Burhan dengan nomor polisi T 6762 PO  sesuai dengan yang tercantum diaplikasi, istri saya menegaskan dan menanyakan kesanggupan bahwa perjalanan akan panjang dan macet serta menunjukan estimasi harga yang tertera yaitu Rp. 55.000 di aplikasi kepada driver uber motor tersebut dan disanggupi oleh beliau (driver uber motor).  Sepanjang perjalanan istri saya selalu ditanyakan oleh driver uber motor tersebut 'berapa kilo lagi, masih jauh kah ?' dan sesekali dijawab serta selebihnya di acuhkan karena istri saya sudah merasa tidak nyaman. Karena ada keperluan untuk mengambil uang pada atm disebuah minimarket, istri saya meminta untuk mengakhiri perjalanan lebih awal (sekitar 500 - 700 m dari tujuan awal)  Setelah selesai dari ATM istri saya dan driver uber tersebut mengecek HP untuk mengetahui berapa nilai akhir perjalanan dan tertera nominal Rp. 55.000, akhirnya istri saya membayar Rp. 70.000 (termasuk tip) namun oknum driver uber motor tersebut marah dan tidak mau menerima pembayaran dari istri saya dan memaksa sambil mengayunkan tangan (entah apa maksudnya) ke arah istri saya dan meminta dibayar Rp. 100.000. Karena keberatan istri saya berdebat panjang dengan oknum driver uber motor tersebut karena merasa keselamatannya terancam, istri saya berteriak meminta tolong pada dua orang driver ojol lain.  Namun oknum driver uber tersebut tetap berkeras walaupun sudah di nasehati oleh kedua driver ojol yang mengerti permasalahannya dan melihat kesalahan tidak pada istri saya, karena oknum driver uber tersebut tetap ngotot sambil marah-marah akhirnya istri saya menyerahkan Rp. 100.000 sesuai saran dari driver ojol tersebut karena tidak mau memperpanjang masalah, namun oknum driver uber motor tersebut tetap marah sehingga berhasil di usir secara paksa oleh petugas parkir minimarket tersebut.  Saya meminta agar oknum driver uber motor tersebut di tindak tegas oleh UBER dan di antisipasi agar tidak bisa mendaftar ke aplikator lain ataupun menggunakan data orang lain agar tidak ada kejadian serupa yang menimpa penumpang lain.    Note : Sekali lagi ini bukan soal uangnya tapi soal etika.         Jika memang dianggap terlalu jauh dan biaya tidak sepadan, silakan buat kesepakatan soal harga didepan agar        sama-sama fair atau batalkan sekalian agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan karena pembatalan order        aplikasi uber tidak  sepenuhnya merugikan siapapun kecuali kedua phak sama kehilangan waktu saja namun        driver  tetap mendapat insentif asal jumlah target trip terpenuhi. [img]https://imgur.com/a/L29Jl[/img]
528 dilihat