Pemesanan kendaraan di Mazda kelapa gading berindikasi penipuan
29 May 2019
Lain-Lain
Pada akhir April 2019 saya berencana untuk melakukan pembelian kendaraan, lalu karena bertepatan dengan pameran kendaraan IIMS 2019 di Kemayoran, saya melakukan kunjungan ke pameran tersebut dengan harapan untuk mendapatkan penawaran yang baik karena berada di masa pameran Akhirnya setelah sampai disana, saya melakukan kunjungan ke booth beberapa merek ATPM di Indonesia, untuk mencari tipe mobil hatchback yang saya inginkan dan berkaitan pula dengan penawaran dari ATPM-ATPM tersebut. Akhirnya, setelah melewati beberapa observasi di beberapa ATPM, saya menjatuhkan pilihan untuk melakukan pemesanan unit Mazda 2 dibantu dengan Salesman bernama Itha yang mengaku dari dealer mazda kelapa gading. saya memilih untuk memesan Mazda 2 dikarenakan salesman yang menjanjikan diskon yang sangat tinggi sebesar 30 juta rupiah dan undian berupa lucky dip, plus garansi dari salesman tersebut bahwa harga tersebut sudah final dan melalui proses approval dari atasannya, saya pun menyanggupi untuk membayar uang DP sekitar 95 Juta rupiah. sayapun menandatangani SPK dengan tanda jadi sebesar 5 Juta Rupiah, dijanjikan pula bahwa proses leasing sampai diantarkannya mobil ke rumah akan berlangsung cepat. Setelah melalui beberapa proses, saya akhirnya mendapatkan persetujuan dari pihak leasing untuk jumlah pengajuan kredit yang saya ajukan pada 17 Mei 2019, setelah menandatangin kontrak akad kredit dengan pihak leasing, saya pun melakukan follow up kepada pihak Mazda yaitu dengan Itha dari Mazda kelapa gading. Hampir 2 minggu tidak ada kabar dengan berbagai alasan, pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2019, supervisor Itha yaitu Anditha dari Mazda kelapa gading melalui sambungan Whatsapp menginformasikan bahwa diskon yang diberikan tidak lagi 30 Juta rupiah, tapi hanya 15 juta rupiah tidak seperti janji di awal, dan bahasa yang digunakan di dalam whatsapp sangat mengentengkan dan sangat tidak menghargai customer, yaitu dengan sedikit ancaman untuk meneruskan atau tidak meneruskan proses pembelian mobil. Saya sebagai customer merasa sangat dirugikan dimana janji di awal berubah signifikan padahal saya sudah akad kredit dan bila akan meneruskan proses pembelian maka saya harus menambah uang DP yang besar sekitar 15 juta rupiah yang sangat memberatkan, yang kedua adalah saya melakukan pemilihan untuk unit mazda 2 dikarenakan iming-iming dan janji dari pihak sales yang berujung tidak menepati janji, sehingga saya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penawaran yang juga baik namun profesional dari ATPM lain. Saya sangat menyayangkan brand mobil yang cukup premium seperti Mazda melakukan hal yang tidak profesional dan cenderung untuk menipu calon customer dengan janji yang tidak ditepati sehingga merugikan secara materil maupun secara waktu. Saya berharap ada penanggulangan yang baik dari Mazda untuk masalah ini.
537 dilihat