Modus Penipuan di BukaLapak
27 August 2018
Lain-Lain
Dear kaskuser, Saya disini ingin sharing masalah yang saya alami karena ketidakpahaman saya dan penanganan yang tidak serius dari BukaLapak menjadikan pelaku penipuan berani melancarkan aksinya. Pada tanggal 25 Agustus 2018, saya melakukan pembelian DJI Spark dengan harga Rp. 4.047.000 kepelapak amboy dengan metode pembayaran Virtual Account Mandiri, namun beberapa saat kemudian saya mendapatkan telephone dari nomer 0816719247 yang mengatasnamakan BukaLapak dan memberitahu bahwa pembelian saya akan dikembalikan terkait sedang adanya masalah pembayaran melalui Alfamart, Indomaret, CC, Kredivo, Akulaku, Virtual Account dan saat itu hanya bisa melakukan metode pembayaran Transfer ke Rekening BukaLapak dan akan disms prihal tagihan yang harus saya bayar beserta kode pembayarannya. Dan tidak lama kemudian dana saya pun masuk ke bukadompet sebesar Rp. 4.047.000 yang langsung saya tarik ke Rekening Mandiri saya. Spoiler for bukti pembelian: Tidak lama kemudian saya mendapat sms dari nomer 0816719247 yang memberikan Total tagihan berikut dengan kode pembayarannya sesuai dengan nominal pembelian sekaligus adanya kode unik pembayaran sehingga menjadi Rp. 4.047.997 Spoiler for sms: Setelah dana masuk, saya pun segera mentransfer ke Rekening Mandiri BukaLapak. Spoiler for bukti transfer: Saat melakukan transfer ke BukaLapak, saya tidak menaruh curiga karena saya mentransfer ke rekening BukaLapak. Namun beberapa saat kemudian perasaan saya menjadi tidak enak, selang beberapa menit kemudian saya langsung menghubungi cs BukaLapak di nomer 021-50813333. Saya menceritakan kronologinya secara mendetail dan diduga saya menjadi korban penipuan, dan pihak BukaLapak mengatakan akan melakukan pembekuan Account baik saya maupun pelaku. Dan saya pun diminta menunggu 5x24jam dan diintruksikan untuk secara berkala mengecek email Pada tanggal 27 Agustus saya baru mendapatkan email dari pihak BukaLapak dan yang intinya memberitahukan bahwa dana saya tidak dapat dikembalikan karena pembayaran yang saya lakukan merupakan tagihan top up dana pelaku dan telah dibelikan pulsa. Yang saya tidak mengerti bukankah topup dana tidak bisa dilakukan prihal kebijakan dari BI yang melarangnya. Hingga saat ini saya masih belum puas dengan tanggapan pihak BukaLapak. Sungguh saya sangat kecewa karena respon yang lamban, saya menghubungi BukaLapak tidak lama setelah saya melakukan transfer. Dan memang karena kurangnya pengetahuan saya yang menyebabkan saya menjadi korban penipuan, namun hal seperti ini masih diluar pemikiran saya, teman sayapun baru mengetahui adanya modus seperti ini. Dan mungkin karena seringnya pihak BukaLapak mengubungi via telp prihal pembelian untuk mengkonfirmasi pembayaran, yang menjadi cikal bakal ide menipu menggunakan celah tersebut. Saya pribadi sudah sejak lama berbelanja online namun di T*******a, namun memang di Toped tidak pernah dihubungi seperti di BukaLapak dan saya sendiri memang baru-baru ini berbelanja di BukaLapak. Yang saya kecewakan pula, pihak BukaLapak hanya mendisable account pelaku dan tidak ada tindak lanjut lagi. Account mudah dibuat, dan pelaku pun saya rasa masih mencari mangsa lainnya. Saya merasa belum mendapatkan solusi untuk masalah saya, dan saya harap kaskuser dapat mencermati masalah ini dan berhati-hati dalam melakukan pembelian dari BukaLapak, karena hanya di BukaLapak saja sering menghubungi pembeli terkait pembelian yang menjadikan cikal bakal ide pelaku penipuan. Lambannya penanganan yang dilakukan dan tindak lanjut yang hanya sekedar memblokir ID pelaku, menjadikan pelaku berani melakukan aksinya di BukaLapak Saya masih terus berusaha menghubungi pihak BukaLapak, jika memang dana tidak dapat kembali, saya berharap ada tindak lanjut dari BukaLapak untuk Pelaku tersebut. Bukti-buktipun sudah saya kirimkan, jika saya melaporkan ke pihak berwajib, apa gunanya jika bukalapak sudah mengeluarkan statement bahwa tidak dapat membantu masalah saya lebih lanjut. Saya akan terus mengupdate tanggapan terbaru dari pihak BukaLapak, dan saya akan terus sharing masalah yang saya alami agar tidak ada korban lagi. Dan semoga ada berita baik dari pihak BukaLapa, yang merupakan salah satu e-commerce besar di Indonesia. Terima kasih
648 dilihat