Surat Pembaca Indonesia

Hatihati calopenipu kartu BPJS di RS Kartika Pulomas bernama Tami 0882 1011 9894

Lain-Lain

*****UPDATE**** Agan agan terima kasih yang udah baca dan komen di postingan ane ini. Ada update nih, orang yang bersangkutan langsung ngebuhungi ane minta maaf dan langsung dikerjain gan, tiba-tiba hari ini (4-12-2017) udah jadi, kartunya udah ada di ane sekarang. Ane mau maafin orang nya gan, dan ane mau apus postingan ini. Masih bisa jadi pelajaran buat kita gan supaya lebih berhati-hati kalo mau pakai jasa non legal seperti ini. --------------------------------------- Misi gan ane cuman mau sharing dikit aja tentang pengalaman ane di RS Kartika Pulomas setelah anak ane lahir dan coba menggunakan jasa calo buat bikinin kartu BPJS anak saya. Sebelom nya ane mau clear dulu nih gan, ane sama sekali gak ada niatan ngejelek2in RS Kartika, anak ane lahiran disana pake BPJS gak ada keluhan yang perlu ane posting, alhamdulillah lumayan lancar walaupun ada yang masih bisa diperbaiki. Tapi itu bahasan yang berbeda, intinya ane gak mau jelek2in RS Kartika di postingan ini, ane cuman mau sharing aja agar gak ada korban selain ane. Jadi semua berawal karena ane kerja di papua, sementara istri dan anak ane bakal ane tinggal di Jakarta, ane PNS gan, jadi cuti nya terbatas, jadi kalo ke jakarta itu bentar bentar doang, buat ngurus2 yang lama2 ane biasanya gak sempet. Makanya pas abis lahiran terus salah satu perawat di RS tersebut menawarkan jasa pembuatan kartu BPJS nya seharga 300 ribu rupiah. Perawatnya baik, tidak ada masalah sampai disini. Ditemukanlah saya dengan perawat lainnya yang menghandle pekerjaan ini, bernama Suster Tami. Suster ini terlihat baik, ramah dan dapat dipercaya, jadi saya pun ikut percaya untuk menggunakan jasa nya. Memang Ibu Tami ini mengakui bahwa yang mengerjakan bukan dirinya, namun temannya yang bernama Ibu Titin. Ibu Titin ini lah yang mengeksekusi untuk bolak balik ke Kantor BPJS. Pada awalnya Ibu tami ini menjanjikan bahwa kartunya akan jadi hanya dalam 1 minggu (janji lisan ini saya tidak memiliki buktinya karena hanya berupa percakapan di RS). Nah disini mulai terlihat anehnya. Anak saya lahir pada tanggal 7 Agustus 2017. Sampai tanggal 18 Agustus ibu tami sama sekali tidak memberikan kabar kepada saya, sampai akhirnya saya telepon, dan katanya kartunya baru akan selesai setelah 45 hari dikarenakan saya PNS, jadi persyaratannya harus dipotong gaji nya dulu untuk pembayaran iuran BPJS baru bisa dibuatkan kartunya. Setelah saya menelpon teman saya yang di BPJS, memang betul bahwa PNS baru dapat dibuatkan kartu BPJS anaknya setelah gaji nya terpotong dengan anaknya. Namun seharusnya dalam waktu sampai dengan gaji nya terpotong ini, seharusnya saya dapat diberikan kartu sementara, untuk itulah dibuatkan sama teman saya. Padahal mustinya ibu tami sudah mengerti dan paling tidak menawarkan saya apakah ingin dibuatkan kartu sementaranya dulu atau tidak. Berikut screenshot janji 45 hari ibu tami beserta kartu sementara yang dibuatkan teman saya: Untuk itu saya bersabar sampai dengan gaji saya terpotong di bulan November (September dan Oktober belum dipotong iuran karena akta kelahiran belum jadi, baru selesai di bulan oktober, makanya baru november dipotong gaji ane). Saking bersabarnya saya, saya beri waktu 7 hari dari terpotongnya gaji saya. Gaji dipotong tanggal 1, saya tanyakan tanggal 8 November. Ibu tami hanya menjawab "nanti saya kabarin". Saya beri 1 minggu lagi, sampai 16 november baru saya tanyakan, ibu tami menjawab "hari selasa". Saya bersabar sampai hari selasa ibu tami sama sekali tidak menghubungi saya, sampai akhirnya rabu saya wa dan katanya hari senin sudah bisa diambil, dengan alasan sekarang ibu tami nya sedang cuti, dan kartunya masih sama temannya (mungkin maksudnya ibu titin). Sampai Senin sore, saya tidak dikabari sama sekali, saya wa tidak dibalas sama sekali. Pada titik ini saya sudah mulai kesal, dan mulai mengungkapkan emosi saya. Keesokan harinya di hari selasa, setelah saya meluapkan sedikit emosi saya, ibu tami menjawab "saya lagi dijalan, nanti saya kabarin". Chat ini dikirim pukul 18.22 WIT atau 16.22 WIB, namun sampai malam saya tunggu tidak ada kabar dan saya wa dan telpon tidak dijawab sama sekali. Rupanya ibu tami ini beralasan bahwa hp nya dipegang anaknya. Keesokan harinya nya di hari rabu, ibu tami mengatakan kalo besok (kamis) kartu saya sudah dapat di kirim), saya tanya kalo besok tidak dikirim juga bagaimana, malah tidak dibalas. Luar biasa yah ini orang gan. hehehe Lalu hari kamis pun tiba, dan saya tunggu seharian sama sekali tidak ada kabar. Saya biarkan saja dan saya tunggu sampai keesokan harinya (hari jumat). Jumat pagi saya sudah tidak tahan lagi, dan saya sudah menyadari kalau saya korban penipuan calo kartu BPJS. Terlalu sering saya dibohongi, dan begitu mudah orang ini menipu saya, dan salahnya adalah kenapa saya percaya pada waktu itu di RS, hanya karena penampilannya yang meyakinkan. Sampai sekarang orang nya tidak pernah menghubungi saya lagi, dan saya pun sudah tidak perduli. Kartu BPJS anak saya pun belum pernah saya pakai karena sampai sekarang masih lebih memilih bidan keluarga kami untuk imunisasi dll. Nah hikmahnya gan, jangan pakai calo BPJS buat bikin kartu BPJS, mungkin kartu2 lainnya juga kalau bisa sendiri coba kerjakan sendiri saja. Ini saya terpaksa karena saya tidak sempat mengurus sendiri di jakarta. Hikmah lainnya adalah jangan tertipu dengan penampilan calo nya, padahal ibu tami ini berjilbab loh gan, dan terlihat seperti ibu ibu biasa. Saya menyimpan foto ibu tami ini, namun rasanya tidak etis kalau saya upload fotonya disini, namun nomor handphone nya akan saya share: 0882 10119894 Hati hati dengan nomor ini ya agan agan, tukang tipu nih hehehe Untuk ibu titin nya juga kemungkinan juga perlu share: 0895 347007275 Berikut screenshot-screenshot percakapan ane dengan ibu tami di wa: Tambahan sedikit, ini profile picture nya ibu tami setelah saya mengungkapkan sedikit kekesalan saya, lucu banget gan bacanya, masa ngatain diri sendiri


921 dilihat