Surat Pembaca Indonesia

Lazada Menipu Penjual dan Pembeli

Lain-Lain

Order tanggal 12 Juli telah diterima customer, namun pada tanggal 20 Juli dicancel oleh Lazada karena kesalahan input resi pengiriman. Lazada mengklaim telah mengirimkan email peringatan. Setelah dicek email tersebut berjudul reminder ready to ship yang berarti peringatan untuk mengirimkan pesanan, bukan resi yang tidak dapat dilacak. Tidak ada konfirmasi via telepon dari Lazada. Lazada menyuruh seller untuk menagih sendiri dana tersebut ke pembeli. Namun pembeli merasa dirugikan karena customer membeli dengan promo kartu kredit. Tanggal 24 Juli customer mentransfer kembali dana secara manual ke rekening Lazada dan Lazada membalas email customer dengan mengatakan akan meneruskan dana ke penjual. Tanggal 24 Juli Lazada membalas email akan menghapuskan penalti. Penalti diberikan jika seller tidak mengirimkan pesanan. Pada kasus ini saya sudah mengirimkan pesanan namun dicancel oleh Lazada. Namun tanggal 28 Juli seller tetap dikenakan penalti sebesar 100rb. Hingga hari ini 13 Agustus seller tidak menerima sepersen pun dana tersebut. Ketika ditanyakan kepada Lazada jawaban yang didapat selalu sama yaitu "dana sudah dikembalikan ke kartu kredit customer". Kemanakah dana yang ditransfer secara manual tersebut? Tidak ada line telepon untuk seller jika ingin bertanya. Semua pertanyaan hanya bisa via email dan email pun tidak berguna karena tidak ada pertanggungjawaban dari Lazada. Apakah ini sikap profesional Lazada selaku ecommerce besar di Indonesia? Menipu seller dan buyer?


610 dilihat