Surat Pembaca Indonesia

Kasus penipuan Lazada oleh seller dengan id iCuans

Lain-Lain

Pada tanggal 2 februari 2015, saya memesan sebuah earphone dari Lazada Indonesia dari seller dengan nama iCuans. Alasan saya membeli di Lazada karena PADA AWALNYA saya pikir Lazada merupakan salah satu online shop yang terpercaya di Indonesia karena tampilan websitenya yang tampak menyakinkan. Seller dengan nama iCuans pun semua barang jualannya direview dengan rating bintang 5 yang membuat saya merasa percaya dengan seller satu ini. Pada tanggal 4 februari, update dari Lazada mengatakan bahwa barang saya telah dikirim oleh seller lewat JNE. Selang 1 hari kemudian saya pun langsung mengecek nomor resi yang telah diberikan namun di website JNE data barangnya tidak ditemukan. Awalnya saya masih berpikir positif kalau mungkin saja barang saya datanya memang masih belum dimasukkan oleh JNE. Namun, setiap hari saya terus mengecek nomor resi tersebut tapi data masih tidak ditemukan. Setelah satu minggu, saya mulai merasa janggal karena seharusnya barang saya bisa sampai hanya dalam waktu beberapa hari saja karena domisili saya di Jakarta Barat. Saya pun mulai menghubungi Lazada lewat livechat, telpon dan email, dimana saya meminta agar barang saya statusnya dicek dan jawabannya selalu mengatakan bahwa Lazada akan mengkonfirmasikannya dengan si seller. Tapi hingga minggu ke dua dan minggu ke tiga, masih tidak ada kejelasan sama sekali dan pihak Lazada pun sepertinya tidak peduli dengan kasus saya ini. Saya sudah live chat dengan pihak Lazada tujuh kali dengan jawaban yang sama dan di salah satu sesi live chat, ketika saya meminta nomor kontak seller iCuans kepada Lazada dengan maksud ingin mengkonfirmasikan barang orderan saya secara langsung, sang operator livechat Lazada mengatakan bahwa mereka tidak memiliki data sellernya. Saat itu saya langsung menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan yang besar dengan berbelanja di Lazada. Tanggal 24 februari, akhirnya kesabaran saya habis dan saya meminta refund kepada pihak Lazada, dan pihak Lazada mengatakan akan memproses permohonan saya. Ketika ditanya estimasi waktu proses refundnya, operator live chatnya mengatakan bahwa prosesnya diharapkan akan bisa dilakukan dalam minggu ini. Saya benar2 kapok belanja di Lazada, apalagi ini pengalaman pertama saya belanja online di Lazada... Bagi agan2 semua, ada yang pernah mengalami kasus seperti saya ini? Screenshot bukti pemesanan barang. Screenshot konfirmasi nomor resi dengan JNE Spoiler for Komentar korban sesama kaskuserOriginally posted by curozu Nampaknya saja juga kena tipu... saya double kecewa sama lazada Kasus 1 saya order,tapi saya salah alamat, alamat yg saya pake alamat adik saya di jakarta sedangkan barang saya beli untuk saya. setelah selang beberapa jam setelah order, saya baru menyadari dan segera telp cust service lazada untuk di cancel. kata CS lazada ok bisa di cancel,di proses dulu. trus saya bilang ok klo memang bisa saya order lagi sekarang biar nyampenya cepet toh barang2 saya belum ada yang di kirim. dengan santainya saya mengorder semua barang yang sama persis cuma beda alamat tujuan aja. selang beberapa hari,notif ke email muncul status barang saya *yang katanya dicancel* sudah terkirim. sa ngamuk2 ke CS lazada online maupun telp tapi tanggapannya tetap tidak bisa di cancel. walaupun saya ngomong ke CS klo lazada lepas tanggung jawab, CS cuma bisa bilang minta maaf nggak bisa di cancel kalau sudah begini. lah kan saya cancel kemarin2 sebelum semua packing n dikirim. Fact : - CS lazada cuma nyenengin telinga doang,nyakitin ati. - Lazada cuma mau untung aja nggak mikirin Customer - Dengan begini saya simpulkan CS lazada nggak ada gunanya, - System management yang amburadul. Kasus 2 Persis sama kasus TS, saya ingat betul ID dia ada nama cuanz2 apa lah pokoknya ad cuan. pertama saya mikir ini perusahaan ato toko apaan yah kok kasi nama cuan..mungkin nama orangnya kali *chinese biasa nyebut cuan itu untung* kasus sama,barang gak dateng2. dicek resi nggak ada data.trus2an gitu... setelah saya liat notif thread baru ada penipuan lazada nama cuan2an itu baru saya nyadar saya ditipu dan sialnya 2x sesuai dengan Kasus 1. sekarang saya cari barang tersebut udah nggak ada hilang bersih jejak,dia mungkin masi sisa di database lazada. sekarang saya baru mau menghubungi CS Lazada perihal resi gak bener. Pemikiran saya: -Lazada systemnya amburadul, mungkin ada celah buat para penipu untuk berbuat hal2 yang mereka inginkan. contohnya system pembayaran ke pihak penjual. mungkin order bayar dulu baru kirim ato lazada langsung bayar ke seller trus langsung diproses...entahlah..tapi sekali lagi MUNGKIN. saya tidak tau pasti -karna systemnya udah amburadul,gimana mau ngelacak para seller mau verify seller2 itu. -Nama besar Lazada seasia tenggara bobrok gara2 hal2 kayak gini. -Kita beli di Lazada gak memungkiri karna lengkap bisa search ini itu,barang yg nggak kepikir buat dibeli tiba2 ada n mau beli dan pasti ada pemikiran lebih aman. karna web resmi dan tertata rapi dan saya yakin para Cust Lazada punya pemikiran seperti itu. Thanks to TS udah mau post jadi saya ikut sadar klo kena tipu. klo berkenan di pajang di atas gan. P.S. Disini ane tidak bermaksud untuk menyalahkan/mencemarkan nama baik pihak Lazada. Ane hanya berharap pihak Lazada dapat meningkatkan pelayan dan keamanan mereka terutama bagi barang2 yang dijual oleh pihak ketiga karena dengan beraninya Lazada mengijinkan pihak ketiga untuk memasang lapak di website mereka maka seharusnya pihak Lazada dapat lebih bertanggung jawab atas kasus2 penipuan oleh seller seperti ini. Ane harap ane dapat mengklaim hak ane, terima kasih.


958 dilihat