Surat Pembaca Indonesia

Penipuan Tarif Groovia TV Telkom

Lain-Lain

Saya adalah pemakai Telkom Speedy dengan nomor pelanggan 152504201510. Sejak bulan Mei saya dihubungi sales Telkom yang menawarkan layanan baru GrooviaTV. Saya tertarik untuk registrasi karena menurut keterangan pihak Telkom paket Speedy 1MB. Saya tidak dikenai biaya tambahan lagi alias gratis. Karena ragu saya menanyakan apabila masa promo berakhir apakah akan ada biaya yang muncul untuk GrooviaTV? Pihak Telkom menjawab untuk paket Speedy saya yang 1MB + Groovia "tidak akan dikenakan biaya lagi" seterusnya kecuali ada tambahan paket lain.Karena percaya apa yang diterangkan pihak Telkom maka saya coba registrasi GrooviaTV. Beberapa hari kemudian datanglah teknisi Telkom untuk memasang modem+decoder GrooviaTV. Awal minggu pertama Groovia saya sudah mengalami gangguan yang kemudian bisa diselesaikan dengan menghubungi pihak Telkom walaupun berbelit-belit prosesnya.pada bulan promosi Groovia menyajikan paket Maxxi (semua channel) secara gratis. Yang kemudian akan mejadi paket basic ketika masa promo berakhir.Sejak Mei-September memang tagihan saya normal yaitu biaya abonemen sekitar Rp 711.000 (speedy1MB 650.000 + PPN + materai,dll). Saya kaget bulan oktober Speedy saya diputus karena belum membayar tagihan. Padahal baru tanggal 23. Bukankah pemutusan dilakukan akhir bulan apabila pembayaran belum lunas? Dan apabila terlambat membayar dari tanggal 19 hanya dikenai denda? Malah bulan lalu saya baru bayar tanggal 25 dan Speedy saya masih jalan.Yang bikin saya tambah kaget yaitu ketika saya bayar tagihan, tagihan saya naik menjadi Rp.836.000 (Rp.800.000 normalnya apabila dipotong denda terlambat bayar). Saya cek info dari Telkom jelas-jelas dijelaskan tarif Speedy1MB + Groovia yang sudah dikenai normal charge setelah 1 tahun adalah sebesar Rp.645.000k/month (yang nanti "bengkak lagi" jadi abonemen Rp.711.000 per bulan).Karena saya sudah jelas "ditilap" hampir Rp 100.000, saya bertanya ke 147 dan dijawab sekenanya oleh cs "Mohon ditunggu sebentar bapak, akan kami cek..." Setelah menunggu agak lama, akhirnya keluarlah kalimat pamungkas "Baik, bapak, keluhan anda akan segera bla bla bla...Mmohon maaf atas ketidak nyamanan ini... selamat sore".Sekarang saya menunggu keterangan dari pihak Telkom atas kenaikan tagihan yang jelas-jelas merugikan saya dan lebih parah membohongi publik ini. Sekedar masukan untuk Telkom, jangan mempermainkan kepercayaan konsumen demi profit semata, jika anda tidak ingin ditinggalkan. Semoga Telkom mau memperbaiki diri. Terima kasih. Effendy Tanzil PB Sudirman 49 Lumajang


1351 dilihat